Pemkot Yogyakarta Fasilitasi UKM Kuliner

NERACA

Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memfasilitasi usaha kecil mikro (UKM) yang bergerak di bidang kuliner di Kota Yogyakarta berupa tempat khusus di salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut.

"Kami fasilitasi sewa tempat di Progo yang bisa digunakan bersama-sama untuk usaha mikro kecil kuliner di seluruh kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta," kata Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/4).

Menurut dia, fasilitasi sewa tempat tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan program Gandeng Gendong yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng beberapa pihak termasuk swasta.

Fasilitasi sewa tempat akan diberikan selama dua bulan dan bisa digunakan secara bergiliran oleh pelaku usaha. "Kebijakan sewa tempat tidak hanya untuk dua bulan, tetapi bisa diperpanjang apabila memberikan dampak yang baik bagi pelaku usaha mikro kecil," lanjutnya.

Tri menyebut, produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha yang sudah memanfaatkan tempat di pusat perbelanjaan tersebut di antaranya berupa aneka kue basah maupun makanan ringan kering.

"Usaha kuliner merupakan satu dari tiga sektor industri kreatif yang menjadi fokus pengembangan di Kota Yogyakarta selain kerajinan dan fesyen. Oleh karena itu, salah satu perhatian yang kami berikan adalah dengan memfasilitasi tempat untuk mempromosikan produk kuliner dari pelaku usaha mikro dan kecil," katanya.

Ia pun memastikan, produk kuliner yang dijual di pusat perbelanjaan tersebut memiliki kualitas yang baik karena Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan kurasi terhadap produk yang akan dijual."Semuanya melalui penilaian kualitas dari kami sehingga produk yang dijual pun memenuhi standar. Tidak asal-asalan," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Tri berharap, pelaku usaha mikro kecil di bidang kuliner dapat belajar untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sekaligus melakukan inovasi menyesuaikan keinginan pasar. "Inovasi menjadi bagian penting apabila pelaku usaha ingin bisa bersaing dengan produk lain," paparnya.

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…