KOTA DEPOK - CWI Laporkan Dugaan Korupsi BOS ke KPK

KOTA DEPOK

CWI Laporkan Dugaan Korupsi BOS ke KPK

NERACA

Depok - "Corruption Wacth Independent (CWI)" melaporkan adanya dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) buku di sejumlah sekolah dasar di Kota Depok, Jawa Barat, sejak 2015 hingga 2017 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dugaan korupsi BOS buku terjadi di sekolah dasar negeri dan kami sudah melaporkannya pada 12 April 2018 ke KPK," kata Ketua Umum DPP CWI Elfatir Lintang di Depok, dikutip dari Antara, kemarin.

Elfatir mengatakan setiap tahun ada indikasi korupsi Rp4 miliar, jadi selama tiga tahun ada Rp12 miliar penyimpangan keuangan negara."Kami komitmen mengawal kasus ini sampai tuntas karena sudah merugikan para murid yang seharusnya mendapat buku gratis tetapi ini harus membayar sendiri," jelas dia.

Dia menjelaskan ada 287 sekolah dasar negeri dengan jumlah siswa mencapai 128 ribu siswa sekolah dasar di Kota Depok. Anggaran untuk biaya BOS buku setiap sekolah mencapai Rp75 juta per tahun."Ini kan ada anggarannya kenapa siswa harus membeli dengan uang sendiri. Tentunya ini memberatkan para orang tua murid," ujar dia.

Dia mengatakan untuk mendapatkan buku paket yang sudah dibiayai dari anggaran BOS ini pihak sekolah banyak berkelit, misalnya ada keterlambatan dari pihak penerbit sehingga murid diarahkan untuk membeli buku di luar."Ini sudah tidak benar seharusnya gratis tetapi harus membeli sendiri," ujar dia.

Elfatir menduga adanya kebijakan yang membuat penyimpangan pengadaan buku sekolah SDN tersebut terus berulang setiap tahun."Ini harus dihentikan karena sangat merugikan para orang tua murid," kata dia.

Menanggapi hal tersebut Kepala dinas Pendidikan Kota Depok M Thamrin mengatakan untuk dana BOS buku langsung dari APBN dan semua dana tersebut langsung masuk rekening sekolah."Jadi dinas tidak mengetahui kalau ada penyimpangan," ujar dia.

Thamrin mengatakan jika memang ada penyimpangan seharusnya dilaporkan terlebih dahulu dengan memberikan data-data yang akurat."SD yang mendapat dana BOS buka ada 400 sekolah negeri dan swasta. Disekolah mana yang ada penyimpangan dan kalau ada penyimpangan tentunya akan kami tindaklanjuti," tegas dia. Ant

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…