Tingginya permintaan layanan data, memacu PT XL Axiata Tbk (EXCL) untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan termasuk di dalamnya rencana membangun430 Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Nusa Tenggara.
VP LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono mengatakan, total BTS baru yang akan dirampungkan pada semester II 2017 berkisar 430 BTS. “Investasi pakai bagian dari investasi yang kemarin Rp 7 triliun. Semester II ini, kami usahakan selesai,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/8).
Penambahan BTS ini melengkapi 150 BTS yang saat ini sudah ada di Nusa Tenggara Timur. Lanjutnya, saat ini kendala yang masih dihadapi EXCL adalah belum terealisasinya network sharing. Padahal, sebelumnya, XL berharap dengan capex tahun ini bisa mengembangkan broadband di seluruh Indonesia, sekaligus mengembangkan network sharing. “Tapi kan enggak terjadi. Akhirnya kita bangun sendiri lagi. Inginnya kalau network sharing jadi, lebih banyak pelosok yang bisa kita ambil,” tutur Rahmadi.
Pembangunan BTS oleh EXCL di wilayah timur juga didorong oleh potensi yang ada. Menurut Rahmadi, saat ini, pemerintah sedang getol mengggenjot infrastruktur di wilayah timur. Hal ini sekaligus meningkatkan potensi pembangunan sosial ekomoni masyarakar di wilayah Nusa Tenggara. Jika sebelumnya BTS XL masih banyak tersebar di Kota Sabang, pembangunan BTS baru ini diharapkan dapat menjangkau banyak wilayah di Nusa Tenggara hingga ke Alor, perbatasan Timor Leste.
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…