Gandeng Perusahaan Jepang - Trias Sentosa Bikin Dua Perusahaan Baru

NERACA

Jakarta – Menggaet perusahaan asal Jepang, Toyobo Co.Ltd, PT Trias Sentosa Tbk (TRST) sebagai perusahaan kemasan terus mengembangkan ekspansi bisnisnya dengan membentuk dua perusahaan baru.”Kami optimistis pembentukan dua perusahaan baru tersebut mampu meningkatkan pendapatan perusahaan karena didukung fasilitas pengolahan plastik yang lengkap. Saat ini, kami satu-satunya perusahaan dengan fasilitas converting yang paling lengkap di Indonesia sehingga kami bisa membuat banyak produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi," kata President Director PT Trias Sentosa Tbk, Sugeng Kurniawan di Jakarta, kemarin.

Dua perusahaan baru yang terbentuk dengan nilai investasi hingga Rp1,1 triliun itu adalah PT Trias Toyobo Astria (TTA) dan PT Toyobo Trias Ecosyar (TTE). Dalam kerja sama ini, pengendali utama TTA adalah PT Trias Sentosa Tbk, sedangkan TTE dikendalikan Toyobo Co Ltd, keduanya akan dibangun di lokasi pabrik PT Trias Sentosa Tbk di Sidoarjo.

Menurut Sugeng, produk yang dihasilkan TTA sama dengan hasil produksi PT Trias Sentosa Tbk, yaitu PET film yang akan dipasarkan ke pasar domestik dan ekspor. “Perbedaannya, TTA akan difasilitasi mesin-mesin baru. Sebagian hasil produk TTA juga disalurkan ke TTE sebagai bahan baku,"jelasnya.

Berbeda dengan TTA, TTE merupakan perusahaan yang akan memproduksi transparent barrier PET film dengan merek ECOSYAR untuk bahan kemasan industri kemasan. Pasar ekspor merupakan pasar utama untuk film ECOSYAR. Sugeng menambahkan, TTA murni dibangun untuk meningkatkan kapasitas PT Trias Sentosa. Kapasitas TTA lebih besar dari pada TTE, yaitu sekitar 22.000 ton per tahun, sedangkan TTE memiliki kapasitas hanya 3.000 ton per tahun.”Dua pabrik tersebut akan selesai dibangun dan mulai beroperasi pada semester kedua 2019 dan mampu menyerap tenaga kerja baru sejumlah 172 orang. Prosesnya memang lama karena pembuatan mesinnya juga lama,"ujarnya.

Belum lama ini, perseroan juga membentuk usaha baru dalam bidang perdagangan dengan nama PT Unggul Niaga Sentosa. Disebutkan, anak usaha baru perusahaan ini bergerak di bisnis perdagangan umum domestik dan ekspor. Sebanyak 99% saham PT Unggul Niaga Sentosa dimiliki oleh TRST. Saham PT Unggul Niaga Sentosa sebanyak 2.475 saham tersebut bernilai sebesar Rp 2,47 miliar. Sementara 1% saham senilai Rp 25 juta dimiliki oleh Kindarto Kohar. PT Unggul Niaga Sentosa yang didirikan sejak 1 September 2016 lalu baru mendapatkan surat pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP) pada 14 Juli lalu.

Perseroan menjelaskan, pembentukan anak usaha ini bertujuan untuk menambah pendapatan perusahaan di masa depan. Sebagai informasi, perseroan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk produk yang memiliki value added tinggi. Hal ini karena perseroan juga berencana meningkatkan pengembangan pasar ekspor.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…