Mengapresiasi kiprah perusahaan-perusahaan yang turut membantu dalam pengentasan kemiskinan, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menganugerahkan 20 penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap telah memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan dan membangun masyarakat melalui program CSR.

Angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Pengentasan masalah bangsa ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tapi perlu keterlibatan aktif dari pihak lain terutama pihak swasta. Peran perusahaan dalam memanfaatkan dana CSR (Corporate Social Responbility) untuk program pemberdayaan masyarakat dhuafa selama ini tidak dapat dilihat sebelah mata.  Program-program  CSR telah banyak mendorong percepatan pengentasan kemiskinan.

Penganugerahan itu dikemas dalam acara Charta Peduli Indonesia 2011 di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (8/12/2011).

Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A Said dalam sambutannya, mengatakan “Ada tiga unsur yang penting dalam pengentasan kemiskinan di negeri ini, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil. Cita-cita mencapai masyarakat yang sejahtera tidak akan terwujud tanpa kerjasama ketiga unsur ini. Kalau tiga unsur  ini bekerja sama, maka cita-cita Indonesia  yang sejahtera dapat tercapai,”.

Dompet Dhuafa telah eksis selama 18 tahun untuk membantu pemerintah dalam usaha pengentasan kemiskinan. Namun tanpa kehadiran program CSR untuk permberdayaan masyarakat dhuafa, usaha percepatan pengentasan kemiskinan sulit tercapai.

Dia menungkapkan, data Bank Dunia menyebutkan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 100 juta jiwa. Mereka adalah orang miskin dengan penghasilan kurang dari dua dollar sehari. “Oleh karena itu, kita tidak bisa sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah. Unsur masyarakat sipil dan swasta haruslah ikut terlibat,” kata Ismail.

Charta Peduli Indonesia adalah penghargaan untuk perusahaan-perusahaan  yang fokus  terhadap  kaum dhuafa. Tidak saja perusahaan  yang telah bermitra dengan Dompet Dhuafa, tapi juga perusahaan lain yang besar kontribusinya terhadap pemberdayaan kaum itu.

Dengan nuansa ke-Indonesiaan yang kental, acara penganugerahan ini mengangkat tema ‘Cinta, Suara, dan Rasa’. Charta Peduli Indonesia turut dimeriahkan pelawak Didin Bagito, Unang Bagito, dan Cici Tegal.

“Peduli adalah empati. Peduli adalah cinta,  saling memberi dan menerima atas cinta.  Peduli dan cinta kaum duafa,” tutup Ismail.

Berikut adalah daftar penerima penghargaan Charta Peduli Indonesia 2011:

1. PT. Trakindo Utama (Top CSR in School Development Program)

2. PT. Federal International Finance (Top CSR in Scholarship Program)

3. PT. Telekomunikasi Indonesia (Top CSR in Teacher Development Program)

4. PT . Astra Internasional  (TOP CSR in Micro Finance Program)

5. PT ExxonMobil Indonesia (TOP CSR in Small and Medium Enterprise   Development Program)

6. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (TOP CSR in Agriculture Development Program)

7. PT. Tirta Investama (TOP CSR in Community Empowerment Program)

8. PT. Sari Husada (TOP CSR in Health Education Program)

9. PT. Wahana Makmur Sejat (TOP CSR in Health Public Program)

10. PT. Indosat, Tbk. (TOP CSR in Mobile Clinic Program)

11. PT. Air Liquide Indonesia (TOP CSR in Disaster Shelter Program)

12. PT. Aplikanusa Lintasarta (TOP CSR in Disaster Recovery Program)

13. PT. Unilever Indonesia, Tbk (TOP CSR in Disaster Risk Reduction Program)

14. PT. Matahari Putra Prima, Tbk (TOP CSR in Public Fundraising Partnership Program)

15. PT. Matahari Department Store, Tbk. (TOP CSR in Public Fundraising Program)

16. PT. Telkomsel, Tbk (TOP CSR ICT-Based Fundraising Program)

17. PT. HEINZ ABC Indonesia (TOP CSR in Charity Program)

18. PT. SidoMuncul (TOP CSR in Indonesia Culture and Heritage Campaign)

19. PT. Asuransi Adira Dinamika (TOP CSR in Road Safety Campaign)

20.  PT. Holcim Indonesia Tbk (Top CSR in Education Program)