NERACA
Sukabumi – Sedikitnya 150 warga di tujuh kecamatan se - Kota Sukabumi, peroleh bantuan stimulan swadaya dan bantuan prasarana, sarana serta utilitas 2011 dari Kementrian Perumahan Rakyat. Penyerahan bantuan dilakukan Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur.
Bantuan yang diterima, demikian walikota dalam pesannya, Selasa (4/1) kemarin, hendaknya digunakan sebaik mungkin., dan meminta Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mengawasi jalannya pembangunannya. “Meskipun dananya tidak terlalu besar, namun diharapkan nantinya KSM dapat menggerakkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah ini,” kata dia.
Sebelum membangun rumah dari dana bantuan tersebut, tambah Walikota Muslikh, hendaknya direncanakan secara baik agar menjadi rumah ideal, sehat dan nyaman. “Saya minta, konsultan agar bisa mengawasi penggunaan dana bantuan tersebut,” tandas dia.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hanafie Zein yang dihubungi Neraca secara terpisah mengatakan, sebanyak 150 orang warga yang mendapatkan bantuan tersebut, terdiri dari Pembangunan Baru (PB) 75 orang masing-masing Rp 10 juta dengan total Rp. 750 juta, Peningkatan Kualitas (PK) 75 orang masing-masing Rp 5 juta dengan total Rp 375 juta, bantuan prasarana, sarana dan utilitas Rp 300 juta serta dana operasional LKM/LKNB dari APBD Kota Sukabumi Rp 39 juta.
Sementara Ketua Pokja BSPS Bidang Fisik Bappeda Kota Sukabum,Yoni, menyebutkan, sebelum bantuan tersebut digulirkan, pihaknya menyebarkan undangan dan formulir ke setiap kecamatan dan kelurahan guna menjaring warga yang memiliki rumah sudah tak layak huni lagi..
Enam Kriteria
“Ada enam kriteria yang menjadi persayaratan bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, salah satunya dari penghasilan mereka sehari-hari. Setelah data kita dapat pada bulan April lalu, langsung kita lakukan verifikasi kelapangan,” ujar Yoni.
Setelah pembangunan berjalan 30%, kata dia, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk diusulkan kembali ke pusat. Saat ini, tambahnya, sekitar 3.000 rumah tidak layak huni yang belum tersentuh di tujuh kecamatan se Kota Sukabumi.
“Pada tahun lalu, kami juga menyerahkan bantuan Peningkatan Kualitas rumah kepada 75 orang warga se Kota Sukabumi. Mengenai teknis pembangunannya, bisa dikerjakan sendiri atau melalui KSM,” ungkap dia.
Dilain pihak, warga yang mendapatkan bantuan mengaku, sangat berterima kasih dengan diperolehnya bantuan tersebut. “Uang ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin, utamanya untuk membangun rumah sesuai ketentuan,” ungkap Dodi, salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Jaya Mekar Kecamatan Baros dan memperoleh bantuan itu.
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…