NERACA

Sebagai wujud penghargaan pada perusahaan yang memiliki komitmen luar biasa pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan melalui program tanggung  (CSR), Antara mempersembahkan Antaranews CSR Award kepada PT Astra Internasional.

Pada kesempatan tersebut, PT Astra International Tbk dinilai kukuh dalam Empat Pilar Program CSR, yaitu, Pendidikan, Lingkungan, Usaha Kecil & Menengah serta Kesehatan yang telah dijalankan selama  tiga dekade terakhir.

Program CSR yang berada di bawah payung SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia) merupakan langkah nyata Grup Astra beserta delapan yayasan untuk berperan aktif berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat dan membangun keharmonisan dengan masyarakat serta lingkungan.

SATU Indonesia dilaksanakan melalui karsa, cipta dan karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dalam bidang pendidikan Astra telah memberikan 157.605 paket beasiswa, membina 10.598 sekolah dan 26.654 guru.

Dalam bidang lingkungan Astra telah menanam 2.448.282 pohon, dalam bidang Usaha Kecil & Menengah (UKM) Astra telah membina 8.531 UKM dan dalam bidang kesehatan Astra telah membina 681 Posyandu dan memberikan pelayanan kesehatan kepada 41.969 pasien melalui Mobil Kesehatan Astra (MOKESA). Seluruh kegiatan CSR Astra sejalan dengan filosofi Astra yaitu Catur Dharma butir pertama, Menjadi Milik yang Bermanfaat Untuk Bangsa dan Negara.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada PR Semen Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan dan PT Astra Internasional. Masing-masing perusahaan itu berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelestarian lingkungan.

Selain ketiga perusahaan tersebut, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga menerima penganugerahan sebagai Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia 2014. Penghargaan itu diberikan atas peran Ani selaku Ketua Dewan Pembina Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) terhadap dunia pendidikan.

Dalam keterangan pers yang diterima Neraca, Ani Yudhoyono  merupakan penggagas Rumah Pintar sejak 2005 lalu. Gagasan ini direalisasikannya melalui layanan mobil pintar, dan hingga 2014 sudah membangun 511 Rumah Pintar di seluruh Indonesia.

"Di tengah kesibukan dan haru biru mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, nyaris selama 24 jam, tujuh hari seminggu, Ibu Negara masih sempat memimpin proyek raksasa kemanusiaan dengan misi utama memberantas buta huruf, kebodohan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan dan anak-anak," kata Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni selaku Ketua Komite Award 2014.

Selain Ani Yudhoyono, LKBN Antara juga menyerahkan penganugerahan kepada Daro Sri Prof. Dr. Tahir sebagai Tokoh Filantropi 2014. Tahir dianggap memiliki peran besar dalam upaya pemberantasan AIDS, TBC dan malaria dengan menyumbangkan dana sebesar USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,1 triliun.