CIMB Niaga Sabet 8 Penghargaan - Anugerah Perbankan Indonesia 2013

NERACA

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk berhasil meraih delapan penghargaan untuk bank dengan modal inti Rp5 triliun – Rp30 triliun, pada ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2013 yang berlangsung di Jakarta, belum lama ini. CIMB Niaga berhasil meraih peringkat pertama untuk Good Corporate Governance, Human Capital, Corporate Communication, Risk Management, dan Modal Inti; peringkat kedua untuk CEO in Leadership (Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid) dan Finance; serta peringkat ketiga untuk Information Technology.

Wan Razly Abdullah, Direktur Strategy & Finance CIMB Niaga mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan yang diraih kali ini. Menurut Wan Razly, diraihnya prestasi ini diharapkan dapat memacu semangat jajaran manajemen serta seluruh karyawan/ti CIMB Niaga untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

“Ke depan, tantangan yang akan dihadapi perbankan Indonesia akan semakin berat. Untuk itu, CIMB Niaga akan terus berbenah, berinovasi, serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dalam menghadapi persaingan dengan bank-bank di kawasan regional, dan menyongsong berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015 mendatang,” terang Wan Razly di Jakarta, Selasa.

Menurut Wan Razly, kinerja CIMB Niaga pada enam bulan pertama tahun 2013 berhasil mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,13 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di tengah iklim usaha yang menantang, baik di tingkat global maupun di dalam negeri, ditambah dengan kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM, CIMB Niaga tetap dapat mempertahankan pertumbuhan dalam penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga.

Per 30 Juni 2013, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp150,95 triliun, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9% menjadi Rp149,94 triliun dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp137,59 triliun.

Wan Razly menambahkan, untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan tahun ini, CIMB Niaga telah menerapkan sejumlah strategi. Antara lain fokus pada bisnis yang bermarjin tinggi, seperti kredit untuk segmen usaha mikro kecil/UMK (Mikro Laju), dan segmen usaha kecil menengah/UKM (kredit Small Medium Enterprise), serta bisnis kartu kredit; meningkatkan dana murah untuk menjaga likuiditas; dan mempercepat proses persetujuan kredit kepada nasabah.

Sementara itu, pencitraan positif CIMB Niaga di masyarakat, lanjut Wan Razly, menjadi wujud efektifnya strategi komunikasi CIMB Niaga. Strategi komunikasi yang diterapkan melalui publikasi maupun iklan di masyarakat, telah menanamkan citra positif CIMB Niaga di masyarakat. Tentunya hal itu bisa terwujud melalui dukungan manajemen dan juga seluruh karyawan/ti CIMB Niaga.

“Untuk mencapai prestasi seperti sekarang ini, butuh perjuangan dan kerja keras seluruh karyawan/ti, serta dukungan dari masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam mewujudkan hal ini dan menjadikan hal ini sebagai pelecut semangat kami untuk bekerja lebih keras lagi demi mencapai kinerja perusahaan yang lebih baik lagi,” kata Wan Razly. [rin]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…