Mengenal Si Kecil SSD

Kemajuan teknologi kini membuat data-data diubah dalam bentuk digital, jadi kita bisa menyimpannya dengan mudah karena tidak ada bentuk fisiknya seperti data yang tertulis pada tumpukan kertas. Hal ini jelas akhirnya membuat peranan memori menjadi sangat penting untk menyimpan banyak data-data digital kita.

Jelas kita membutuhkan memori yang memiliki kapasistas cukup besar agar kita bisa menyimpan data-data kita seperti foto-foto, video ataupun tulisan. Harddisk eksternal mungkin bisa menjadi pilihannya.

Namun terkadang kita masih kesulitan pula bila kita ingin membawanya kemanapun kita ingin pergi. karena terkadang flashdisk tidak memiliki kapasitas memori yang cukup besar.namun tidak banyak yang mengetahui, bahwa kini sudah ada jenis memori yang memiliki kapasitas besar namun berukuran sangat kecil. memori jenis inilah yang biasanya ditanamkan ke gadget-gadget kecil yang memiliki kapasitas penyimpanan cukup bear. Memori itu dinamakan Solid-State Drive atau disingkat SSD.

Solid-State Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory seperti RAM, data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada. Bentuk SSD cukup simpel dan mirip dengan flashdisk, hanya ukurannya lebih besar.

Ada banyak kelebihan Solid State Drive jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan atau penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.Namun harganya cukup mahal bila dibandingkan oleh harddisk pada umumnya.

Salahsatu kelebihannya adalah tidak memiliki suara yang brisik atau dengung mengingat tidak adanya komponen yang bergerak. Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hard-disk biasa sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.

 

BERITA TERKAIT

ASUS Hadirkan Produk Expert P Series untuk Segmen Komersial

  NERACA Jakarta - ASUS dalam waktu dekat akan meluncurkan tiga produk komersial dari lini Expert P Series terbaru di…

ASUS Vivobook S14, Laptop AI Tipis dan Tangguh serta Punya Durabilitas Berstandar US Military Grade

  NERACA Jakarta - ASUS Mengumumkan Vivobook S14, laptop AI modern terbaru di Indonesia. Bukan hanya sekadar laptop AI, ASUS…

Tawarkan Pengalaman Next Level - IM3 Platinum Berikan Produk Bundling iPhone 16

Kejar pertumbuhan penjualan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3 resmi mengumumkan kerjasama strategis bersama Apple sebagai Official…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

ASUS Hadirkan Produk Expert P Series untuk Segmen Komersial

  NERACA Jakarta - ASUS dalam waktu dekat akan meluncurkan tiga produk komersial dari lini Expert P Series terbaru di…

ASUS Vivobook S14, Laptop AI Tipis dan Tangguh serta Punya Durabilitas Berstandar US Military Grade

  NERACA Jakarta - ASUS Mengumumkan Vivobook S14, laptop AI modern terbaru di Indonesia. Bukan hanya sekadar laptop AI, ASUS…

Tawarkan Pengalaman Next Level - IM3 Platinum Berikan Produk Bundling iPhone 16

Kejar pertumbuhan penjualan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3 resmi mengumumkan kerjasama strategis bersama Apple sebagai Official…