Danamon Bagikan Dividen Rp 125,56 Persaham

NERACA

Jakarta – Berkah kinclongnya kinerja keuangan, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) bagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,20 triliun atau 30% dari laba bersih tahun 2012 sebanyak Rp 4 triliun.

Presiden Direktur Bank Danamon, Henry Ho mengatakan, keputusan pembagian dividen telah disetujui para pemegang saham sebesar Rp 125,56 per lembar saham dan 1% dari laba bersih perseroan akan dilalokasikan untuk cadangan umum dari tahun buku 2012, “Laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan kredit di segmen-segmen mass market dan usaha kecil dan menengah (UKM) serta segmen komersial,\"katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Sekitar 1% dari laba bersih atau Rp 40,12 miliar dibukukan sebagai laba di tahan untuk menambah permodalan perseroan. Laba ditahan dimaksudkan untuk memperkuat permodalan Danamon dan mendukung strategi pertumbuhan kredit di segmen mass market serta usaha menengah.\"Hal ini juga akan mendukung strategi pendanaan kami melalui implementasi produk-produk unggulan serta memanfaatkan jaringan luas Danamon untuk mencapai sinergi dalam hal pendanaan,\" jelas dia.

Sebagai informasi, Bank Danamon berhasil menaikan laba bersih 22% yaitu Rp 4,01 triliun untuk tahun 2012 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,29 triliun. Sedangkan untuk giro dan tabungan berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 18% juga menurunkan beban biaya menjadi 4,7% pada akhir tahun 2012.

Selain itu, total kredit Danamon pada 2012 mencapai Rp 116,4 triliun atau tumbuh 14% dari Rp 101,7 triliun pada 2011. Dari total kredit tersebut, 66% merupakan kredit untuk sektor produktif, kredit pada segmen mass market yang mencakup 57% dari total portofolio kredit Danamon berhasil naik sebesar 11% menjadi Rp 66,1 triliun.

RUPS Danamon tahun ini juga telah memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tahun buku 2012 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit.

Sementara itu, pada kuartal pertama tahun ini, Danamon  mencatat pertumbuhan CASA (tabungan dan giro) sebesar Rp 41,8 triliun atau tumbuh sebesar 15%. Dengan komposisi Giro tumbuh sebesar 22% menjadi Rp 15,9 triliun dan tabungan tumbuh sebesar 12% menjadi Rp 25,9 triliun. Kenaikan dana murah diikuti juga dengan penurunan deposito Bank Danamon sebanyak 11% atau menjadi Rp 47,2 triliun. (nurul)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…