Jamsostek Bidik Pelaku UKM Daerah

NERACA

 

Jambi - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) membidik pelaku usaha kecil menengah (UKM) di daerah untuk menjadi peserta jaminan sosial. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung transformasi BUMN asuransi tersebut menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

 

“Saat menjadi BPJS nanti peserta Jamsostek tidak hanya sebatas pekerja formal yang diwajibkan, pekerja informal juga wajib menjadi peserta. Makanya kita membidik pelaku UKM untuk menjadi peserta,” kata Elvyn G Masassya, Direktur Utama Jamsostek saat melakukan sosialiasi kepada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Jambi, kemarin.

 

Menurut Elvyn, untuk membidik pelaku UKM tersebut pihaknya bekerja sama dengan bank pembangunan daerah (BPD). Untuk di Jambi, Jamsostek menggandeng BPD Jambi. \"Potensi tenaga kerja di Jambi sangat besar baik formal maupun informal,” jelasnya.

 

Elvyn menyebut, kerja sama yang dilakukan dengan BPD yakni dengan meminta debitor UKM mereka menjadi peserta Jamsostek. Jika sudah menjadi peserta Jamsostek, maka debitor UKM tersebut bisa mendapatkan kredit dari BPD.

 

Sementara, untuk BPD keuntungan yang didapat dari kerja sama ini, lanjut dia, Jamsostek akan menambah alokasi dana yang ditempatkan. Selain itu, jika BPD tersebut akan menerbitkan obligasi maka Jamsostek akan menjadi pembelinya. \"Jadi win-win solution, kami mendapatkan tambahan peserta, mereka akan mendapatkan tambahan dana yang ditempatkan,” terangnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPD Jambi Subekti Heriyanto mengaku kerja sama dengan Jamsostek ini merupakan terobosan baru. Namun dia mengaku hanya bisa mengimbau debitor UKM untuk menjadi peserta Jamsostek. \"Apapun yang positif tentu akan kita sambut dengan baik, kerja sama ini terobosan yang sangat bagus,\" ujar dia.

 

Menurut Subekti, hingga Maret 2013 debitor BPD Jambi mencapai 30 ribu orang. Dari jumlah tersebut debitor UKM mencapai 1.000 orang. Sementara kredit yang disalurkan sebesar Rp2,4 triliun. \"Sektor terbesar yakni perkebunan, perdagangan dan konstruksi,\" katanya.

 

Gubernur Jambi Hasan Basri Agung mengatakan akan mendukung program Jamsostek dalam menambah pesertanya. Salah satunya dengan melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang belum ikut program Jamsostek. \"Kami harus ingatkan kalau perusahaan wajib mengikutkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek,\" tegasnya.

 

Menurut Hasan, upaya lain yang dilakukan pemerintah provinsi Jambi yakni dengan mewajibkan perusahaan yang akan mengajukan perizinan di daerahnya agar menjadi peserta Jamsostek. \"Untuk kesejahteraan rakyat Jambi harus kita usahakan,” tutur dia. [kam]

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…