Berbicara tentang perkembangan ilmu angka-angka, ilmu statistika menunjukkan perkembangan cukup pesat baik secara teori maupun teknik, termasuk analisa data kuantitatif untuk penelitia-penelitian sosial. Munculnya data mining atau text mining kini telah memungkinkan seseorang untuk menangani besarnya data yang pada masa silam belum dapat ditangani.

Agar ilmu statistika pada khususnya dapat mengalami perkembangan yang cepat dan dapat memberikan sumbangsih keilmuwan baik di kancah nasional maupun internasional, Forum Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (FPTSI) berkolaborasi dengan beberapa universitas, dan industri mengadakan kegiatan workshop pengajaran statistika dan Rapat Kerja FTSI di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, pada 12-14 April 2013 lalu.

Ketua FPTSI Hari Wijayanto mengatakan Workshop tersebut ditujukan untuk menghasilkan rekomendasi pengajaran, kompetensi dan metode statistika di universitas yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

“Forum ini secara khusus menjalin keilmuan untuk berkontribusi pada pengajaran Statistika pada tingkat nasional dan internasional yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),\" kata dia.

Dalam workshop tersebut sekitar 90 dosen statistika dari seluruh Indonesia berdiskusi tentang kompetensi yang sesuai dalam empat mata kuliah, yaitu Teori Statistika, Metode Statistika, Perancangan Percobaan dan Teknik Sampling.

Untuk mendukung kegiatan workshop ini, perusahaan pembuat software dan solusi analisis bisnis, SAS memberikan lisensi penggunaansoftware SAS bagi mahasiswa dan dosen, pelatihan SAS, e-learning, buku, materi pengajaran, hingga pengembangan kurikulum.

Dukungan SAS bagi kegiatan kependidikan di perguruan tinggi adalah bagian dari program SAS Academic yang diantaranya menggandeng Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Indonesia, Universitas Bakrie, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bangka Belitung.