Fitch Rating Beri Peringkat CCC Bakrie Telcom

Peringkat PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) belum juga naik peringkat di level A, namun masih di level CCC dari Fitch Ratings. Kendatipun demikian, prospek peringkat tersebut dinilai stabil.

Informasi tersebut disampaikan Fitch Ratings dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (16/4). Disebutkan, peringkat CCC tersebut untuk jangka panjang mata uang asing dan lokal milik Bakrie Telecom. Sementara obligasinya sebesar US$ 380 juta yang akan jatuh tempo pada Mei 2015 yang dijamin sepenuhnya oleh BTEL juga ditegaskan di ‘CCC’ dengan Recovery Rating di ‘RR4′. 

Fitch memperkirakan, jumlah kas saat ini dan kas yang akan dihasilkan dari aktivitas operasional tidak akan cukup untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo di 2013 yang terdiri atas US$ 15 juta hutang bank yang diamortisasi, US$ 42 juta pokok dari finance lease, US$ 25 juta peralatan yang masih harus dibayar, minimal US$ 60 juta pembayaran bunga dan paling sedikit US$ 25 juta belanja modal.

Menurut Fitch Ratings, penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya pelanggan ke 11,6 juta di Desember 2012 dari 13 juta pada 2010, meningkatnya kompetisi dari operator GSM dan tingginya biaya operasional yang meliputi biaya frekuensi yang lebih tinggi.

Berdasarkan terms dari obligasi dolar, BTEL hanya bisa memperoleh hutang baru maksimal sebesar US$ 30 juta karena perusahaan tetap akan melanggar perjanjian incurrence. Total hutang konsolidasi/EBITDA 12 bulan terakhir berada di 5.2x di akhir Desember 2012, jika dibandingkan dengan perjanjian incurrence di 4.75x.

Adanya indikasi yang menunjukkan kas yang dihasilkan dari operasi berada dibawah ekspektasi Fitch saat ini mungkin akan menyebabkan penurunan peringkat karena posisi likuiditas perusahaan tergolong relatif lemah bahkan untuk peringkat ‘CCC’. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…