SMA di Bekasi Bebas Biaya

“Inilah realita banyak yang tidak sekolah, Ditengah tengah kota apalagi diplosok desa, Berjuta anak bangsa tak mampu terus sekolah, Karena biayanya saja sudah semakin menggila.” Itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh Marjinal atas kesemrawutan permasalahan pendidikan di Indonesia.

Memang dalam hal ini pemerintah tidak boleh menutup mata dengan apa yang terjadi. Untuk itu, bekerjasama dengan para stakeholder terkait lainnya, berbagai program  pun digalakan dilakukan oleh pemerintah. Seperti menggeratiskan biaya sekolah.

Setelah tahun lalu warga Jakarta bersuka cita, kini giliran warga kota Bekasi meluapkan kegembiraannya. Pasalnya, Pemerintah Kota Bekasi  Jawa Barat menggratiskan biaya pendidikan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri mulai 2013.  Hal ini terkait dengan penerapan Program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun diberlakukan berlaku secara menyeluruh pada sekolah negeri oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alie Fauzi mengatakan, mulai 2013
Pemerintah Kota Bekasi  Jawa Barat menggratiskan biaya pendidikan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dengan subsidi Rp170 ribu per siswa per bulan. Sehingga biaya untuk masuk sekolah dan iuran bulanan yang sudah disiapkan oleh orang tua murid bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

“Sebanyak 18 SMA negeri di Kota Bekasi telah sepakat dengan ketentuan yang diputuskan dalam rapat bertajuk "Sekolah Bebas Biaya" di SMAN 1 Kota Bekasi,” kata Alie dalam rapat yang dihadiri perwakilan SMA negeri dari 12 kecamatan di Kota Bekasi serta jajaran Dinas Pendidikan.

lebih lanjut, ali mengatakan, Pemkot Bekasi telah mengalokasikan dana Rp55 miliar dari APBD 2013 untuk menjamin sekolah gratis. Sedikitnya ada 18 SMA negeri di Kota Bekasi bebas biaya.
Menurut dia, jumlah siswa SMA negeri yang akan disubsidi sekitar 18 ribu siswa dari 18 sekolah tersebut.

Oleh karena itu, tambah Alie, mulai saat ini tidak boleh ada lagi SMA negeri yang memungut iuran bulanan. Bagi SMA negeri yang masih memungut biaya kepada siswanya pada 2013 akan dikenai sanksi tegas dari Dinas Pendidikan.

"Kami tidak membedakan wilayah sekolahnya. Semua SMA Negeri di Kota Bekasi gratis. Kalau masih ada sekolah yang memungut biaya, kami akan menindak tegas sesuai aturan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…