Jual Treasury Stock, BCA Raup Dana Rp 1,96 Triliun

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjual treasury stock sebesar 198.781.000 saham dengan harga Rp9.900 per saham pada 7 Februari 2013. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Disebutkan, dengan penjualan treasury stock tersebut maka perseroan memperoleh dana sekitar Rp1,96 triliun. Pihak yang membeli treasury stock tersebut adalah Credit Suisse (Hong Kong) Limited, yang tidak terafiliasi dengan perseroan.

Adapun treasury stock adalah saham yang disimpan dari hasil pembelian kembali saham (buyback). Harga penjualan treasury stock itu sebesar Rp9.900 per saham, lebih tinggi dari harga rata-rata pembelian saham treasury stock tersebut. Serta tidak lebih rendah dari Rp8.764 per saham yang merupakan harga rata-rata penutupan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan. Angka Rp9.900 per saham merupakan harga penutupan sehari sebelum tanggal penjualan. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…