Sawit Sumbermas Tebar Dividen Rp450 Miliar

NERACA

Jakarta— Emiten perkebunan, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) akan membagikan dividen senilai Rp450 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. “Sehubungan dengan hasil RUPST tersebut, direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan akan melaksanakan pembagian dividen sebesar Rp450 miliar atau sejumlah Rp 47,24 per saham,”kata Corporate Secretary Sawit Sumbermas Sarana, Deni Agustinus Damayanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Deni menjabarkan bahwa dividen itu setara dengan 54,91% dari laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SSMS. Pada 2024, SSMS tercatat meraih laba bersih sebesar Rp820 miliar atau naik 59,99% dari Rp512 miliar pada 2023. Selanjutnya, sisa dari laba bersih perseroan yaitu sebesar Rp369,53 miliar dialokasikan sebagai cadangan lainnya yang akan menambah saldo laba ditahan.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku di pasar modal, SSMS menetapkan pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 2 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.“Adapun pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 21 Mei 2025,” imbuhnya.

Selain itu, RUPST Sawit Sumbermas Sarana juga menyetujui perubahan susunan direksi perseroan. Dengan demikian, jajaran direksi SSMS diisi oleh Jap Hartono selaku Direktur Utama, Akhmad Faisyal selaku Direktur, Jahja Tanudjaja Adelai selaku Direktur, dan Roshan Chakravarthy selaku Direktur.

Direktur Utama SSMS Jap Hartono mengatakan perseroan terus memperkuat daya saing dan menciptakan nilai tambah bagi industri kelapa sawit melalui inovasi dan hilirisasi. “Perseroan berupaya meningkatkan efisiensi operasional dengan mengadopsi teknologi modern serta menerapkan praktik ramah lingkungan guna memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujarnya.

Inovasi ini tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas tetapi juga memungkinkan pengembangan produk bernilai tambah yang lebih kompetitif di pasar nasional maupun internasional. Keputusan dividen itu disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (21/4).

Tahun 2025, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 700 miliar. Disebutkan, alokasi belanja tersebut rencananya untuk pemeliharaan perkebunan, pembelian mekanisasi alat berat dan perawatan mesin. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Indosat Cetak Laba Bersih Rp1,31 Triliun

NERACA Jakarta -Kuartal pertama 2025, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 1,26%…

Fokus Bisnis Inti Konstruksi - PTPP Tengah Siapkan Divestasi Anak Usaha

NERACA Jakarta – Dalam rangka menjaga kesehatan keuangan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah fokus pada bisnis inti dan akan…

Chandra Asri Berhasil Pangkas Rugi Jadi US$23,6 Juta

NERACA Jakarta -Di kuartal pertama 2025, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan pendapatan dan memperkecil rugi di sepanjang kuartal I/2025.…

Berita Terpopuler