Puradelta Lestari Cetak Laba Rp1,33 Triliun

NERACA

Jakarta- Emiten properti dan kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun  (Rp27,67  per saham) pada 2024, naik 10,2% jika dibandingkan Rp1,21 triliun (Rp25,10  per saham) pada tahun 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Selain itu, DMAS membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,03 triliun pada 2024 atau tumbuh 5,8% dibandingkan Rp1,92 triliun pada tahun 2023. Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan, pertumbuhan pendapatan dari sektor industri memiliki andil signifikan dalam pencapaian perseroan.

Disampaikannya pula, pendapatan segmen industri mencapai Rp1,8 triliun, sekitar 88,9% dari total pendapatan perseroan.“Sektor industri, khususnya segmen data center, masih menjadi tulang punggung usaha Perseroan pada tahun 2024,” kata Tondy.

Selain berasal dari sektor industri, demikian Tondy, sektor hunian di tahun 2024 menyumbang sebesar Rp125,6 miliar atau 6,2% dari pendapatan usaha, dan sektor komersial sebesar Rp67,6 miliar atau 3,3% dari pendapatan usaha. Adapun sektor rental an hotel masing-masing berkontribusi sebesar Rp16,5 miliar dan Rp16,2 miliar terhadap pendapatan usaha tahun 2024.

Menurut Tondy, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1,14 triliun, atau tumbuh 5,9% dibandingkan laba usaha di tahun sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun. Marjin laba usaha di tahun 2024 adalah 56,18%, sedikit lebih tinggi dibandingkan marjin laba usaha di tahun sebelumnya sebesar 56,12%.

Dari sisi fundamental, jumlah aset DMAS per 31 Desember 2024 tercatat Rp8,25 triliun, lebih tinggi Rp1,54 triliun atau sekitar 22,9% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp6,72 triliun. Posisi kas bersih perseroan per 31 Desember 2024 adalah sebesar Rp1,76 triliun, meningkat Rp732,8 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp1,03 triliun. Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2024 tercatat Rp1,04 triliun.“Perseroan akan terus melanjutkan pembangunan kawasan Kota Deltamas untuk mewujudkan sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan menjadi pusat aktivitas serta one-stop-living city di area timur Jakarta,” ujarnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Intanwijaya Tebar Dividen Rp35 Per Saham

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…

Daaz Bara Lestari Kantongi Pendapatan Rp3,08 Triliun

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…

ANTM Berpeluang Masuk Indeks MSCI dan FTSE

Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Intanwijaya Tebar Dividen Rp35 Per Saham

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…

Daaz Bara Lestari Kantongi Pendapatan Rp3,08 Triliun

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…

ANTM Berpeluang Masuk Indeks MSCI dan FTSE

Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…

Berita Terpopuler