Beberapa waktu lalu tersiar berita sebagian besar penumpang KRL CommuterLine tidak keberatan jika tarif KRL yang berlaku sekarang dinaikkan Rp 1.000. Namun anehnya pihak Kemenhub dan KAI/KCI sampai sekarang belum merespon usulan masyarakat tersebut, yang setidaknya dapat mengurangi beban subsidi negara melalui public service obligation (PSO). Tentu kami bertanya apakah Kemenhub dan KAI/KCI sangat berharap dana subsidi negara masih ingin terus ditingkatkan, sementara defisit APBN 2025 sudah mendekati lampu merah?
Abdul Sofyan, Jakarta Pusat
Di tengah kepadatan penumpang KRL CommuterLine di stasiun transit Manggarai, Duri maupun Tanah Abang, dimana fasilitas eskalator maupun lift sangat…
Kejadian penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini, diduga keras akibat permainan broker…
Membaca berita tentang kasus sertifikasi tanah di bantaran sungai di kota Bekasi yang belakangan ini cukup menghebohkan masyarakat, ternyata telah…
Di tengah kepadatan penumpang KRL CommuterLine di stasiun transit Manggarai, Duri maupun Tanah Abang, dimana fasilitas eskalator maupun lift sangat…
Kejadian penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini, diduga keras akibat permainan broker…
Membaca berita tentang kasus sertifikasi tanah di bantaran sungai di kota Bekasi yang belakangan ini cukup menghebohkan masyarakat, ternyata telah…