Buana Finance Teken Fasilitas Kredit Rp250 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, direksi PT Buana Finance Tbk (BBLD) dan direksi Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp250 miliar pada 22 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Ahmad Khaetami, Sekretaris Perusahaan BBLD mengatakan, fasilitas term loan BVIC yang tidak disebutkan bunga itu memiliki tenor 48 bulan. “Pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan, yakni pemberian kredit consumer finance,”ujarnya.

Disampaikannya, fasilitas term loan ini dijamin dengan piutang perseroan. Namun, tegasnya, transaksi ini tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan. Hingga kuartal III/2024, menurut Khaetami, BBLD membukukan pendapatan sebesar Rp649,21 miliar, tumbuh 24,66% dari Rp338,51 miliar pada kuartal III/2023. Dari pendapatan tersebut, emiten pembiayaan konsumen beraset Rp6,4 triliun per September 2024 itu mencatat laba bersih Rp41,47 miliar pada kuartal III/2024, anjlok 40,54% jika dibandingkan Rp69,75 miliar pada kuartal III/2023.

Khaetami menjelaskan, total liabilitas BBLD per September 2024 sebesar Rp5,08 triliun, naik 15,7% dari Rp4,39  triliun per Desember 2023. Liabilitas BBLD  didominasi oleh pinjaman bank dan non bank yakni sebesar Rp4,94 triliun. Adapun total ekuitas BBLD per September 2024 sebesar Rp1,4 triliun. 

BERITA TERKAIT

Ada 19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 19 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public…

BUVA Right Issue 3,6 Miliar Saham Baru

Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melakukan penambahan modal melalui skema Hak Memesan…

BEI Targetkan 25 Ribu Investor Baru di NTT

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan penambahan 25.000 investor baru pada 2025.“Tahun ini targetnya bisa…

BERITA LAINNYA DI

Ada 19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 19 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public…

BUVA Right Issue 3,6 Miliar Saham Baru

Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melakukan penambahan modal melalui skema Hak Memesan…

BEI Targetkan 25 Ribu Investor Baru di NTT

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan penambahan 25.000 investor baru pada 2025.“Tahun ini targetnya bisa…