Pertimbangkan investasi dengan kepemilikan saham langsung, Jonathan Tahir, Komisaris Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) memborong  16.826.000 lembar saham emiten pengelola rumah sakit tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Januari 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, dana yang digelontorkan Jonathan Tahir untuk membeli saham SRAJ sebesar Rp31,6 miliar. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Jonathan Tahir terhadap saham SRAJ meningkat jadi  75.078.800 (0,63%), dari sebelumnya 58.252.800 (0,49%) saham.

Sekedar informasi, SRAJ membukukan pendapatan bersih Rp2,33 triliun pada kuartal III/2024, tumbuh 28,46% dari Rp1.81 triliun pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten pengelola rumah sakit beraset Rp5,6  triliun per September 2024 itu meraih laba Rp8,24 miliar pada kuartal III/2024. Di periode yang sama tahun 2023, perseroan mengalami kerugian bersih Rp39,6 miliar.

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) adalah perusahaan operator Rumah Sakit Mayapada. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1991 dengan nama PT Sejahtera Raya Anugrah, dan mulai beroperasi pada tahun 1995.

SRAJ adalah anak perusahaan PT Surya Cipta Inti Cemerlang yang juga merupakan bagian dari PT Mayapada Healthcare Group. Mayapada Hospital pertama didirikan pada 1 Juni 2008 di Modernland, Tangerang, dan saat ini terdapat empat RS Mayapada lainnya di Jakarta Selatan, Bogor, Kuningan, dan Surabaya.