NERACA
Jakarta - Musyawarah nasional konsolidasi persatuan Kadin Indonesia siap digelar pada Kamis (16/1) di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam acara tersebut, M. Arsjad Rasjid P.M. yang telah memimpin Kadin Indonesia sejak 2021 dijadwalkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama masa jabatan yang tengah diemban. Undangan yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani telah dikirimkan kepada Ketua Umum Kadin Provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut Arsjad, dengan digelarnya “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia”, menegaskan bahwa Kadin Indonesia akan tetap satu dan solid sebagai mitra strategis pemerintah. Konsolidasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa Kadin Indonesia terus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dan menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Arsjad Rasjid, tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dunia usaha dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Kepemimpinannya yang konsisten dan visioner akan menjadi fondasi kuat bagi Kadin Indonesia.
NERACA Jakarta - Pengamat ekonomi dan perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan standar kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia…
NERACA Jakarta - Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag - Kerajaan Belanda…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2025 terjaga dengan posisi tercatat…
NERACA Jakarta - Pengamat ekonomi dan perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan standar kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia…
NERACA Jakarta - Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag - Kerajaan Belanda…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2025 terjaga dengan posisi tercatat…