NERACA

Jakarta - LinkAja dan Alliex Vietnam JSC membahas pengembangan jaringan pembayaran digital regional untuk memperkuat ekosistem pembayaran di kawasan negara-negara, yang tergabung dalam ASEAN, melalui dialog strategis dan kolaborasi lintas regional.

CEO LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan bahwa kolaborasi bersama Alliex, yang memiliki rekam jejak sukses di Vietnam dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan pembayaran digital di seluruh kawasan, apalagi LinkAja memiliki fondasi kuat di Indonesia. "Ini bisa menjadi langkah penting menuju integrasi sistem pembayaran di kawasan ASEAN," kata Yogi dalam keterangan di Jakarta, Selasa (10/13).

LinkAja, platform pembayaran digital Indonesia bersama Alliex Vietnam JSC perusahaan infrastruktur pembayaran yang berkembang pesat di kawasan ASEAN, telah memulai dialog strategis untuk membangun jaringan pembayaran digital lintas regional. Yogi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pertukaran pendapat yang konstruktif dengan jajaran manajemen Alliex.

Kedua perusahaan telah menyepakati untuk menandatangani Perjanjian Kerahasiaan (NDA) dan selanjutnya akan membahas kemungkinan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) untuk membangun kerjasama komprehensif di kawasan ASEAN.

Menurutnya, LinkAja didukung BUMN terkemuka Indonesia seperti Telkomsel dan Bank Mandiri, sehingga memiliki keunggulan khususnya dalam digitalisasi layanan publik.

Lebih lanjut Yogi mengatakan bahwa kemitraan itu berpotensi membawa perkembangan baru dalam pasar pembayaran digital ASEAN. "Kerja sama ini bisa menjadi langkah penting menuju integrasi sistem pembayaran di kawasan ASEAN," ucap Yogi.

Sementara itu, CEO Alliex Park Byoung-gun mengatakan bahwa pihaknya telah membangun kemitraan dengan tujuh bank utama di Vietnam dan menjalin kerja sama dengan lima perusahaan pembayaran seluler terkemuka.

Dia mengatakan bahwa kelima perusahaan pembayaran seluler tersebut menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar di Vietnam. Alliex merupakan satu-satunya perusahaan di Vietnam yang berhasil menjalin kerja sama secara bersamaan dengan berbagai bank dan perusahaan pembayaran seluler.

Tanpa bergantung pada lembaga keuangan tertentu, Alliex mengembangkan strategi yang berorientasi pada masa depan fintech secara nasional. "Integrasi infrastruktur QRIS Indonesia dengan jaringan pembayaran di Vietnam berpotensi mempercepat perkembangan pembayaran digital di seluruh wilayah. Kami juga berharap dapat mengikutsertakan Korea dan Jepang, di mana Alliex telah memiliki jaringan pembayaran," kata Park.

Ia menambahkan, setelah penandatanganan NDA, kedua perusahaan akan melanjutkan diskusi untuk mengidentifikasi bidang-bidang kerja sama spesifik dan mengkaji kelayakan teknisnya. "Fokus utama meliputi pengembangan sistem pembayaran lintas negara, standardisasi kode QR, interoperabilitas infrastruktur pembayaran, dan pengembangan layanan keuangan digital, yang membuka harapan besar untuk prospek masa depan," kata Park.