Prima Energy Lifting Pertama di Lapangan Camar

Dipenghujung tahun 2024, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Prima Energi Bawean (PEB) berhasil melaksanakan lifting pertama produksi minyak mentah di Lapangan Camar Wilayah  Kerja Bawean.

CEO PT Prima Energi Bawean, Pieters Utomo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan bahwa prosesi lifting ini merupakan bagian dari pencapaian strategis PEB dalam mendukung industri hulu migas nasional dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan negara di akhir tahun 2024. "PEB akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran operasional serta memaksimalkan potensi yang ada di Lapangan Camar dan Wilayah Kerja Bawean,"ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan PEB melakukan lifting perdana. "SKK Migas terus mendorong PEB untuk meningkatkan produksi minyak mentah di Lapangan Camar serta melaksanakan program eksplorasi di wilayah kerja tersebut agar potensi migas di wilayah kerja tersebut dapat dimaksimalkan. Ini adalah bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional," kata Hudi.

Lapangan Camar terletak di perairan Utara Laut Jawa Timur, sekitar 90 km dari Surabaya yang telah beroperasi kembali pada Februari 2024 setelah vakum selama 3 (tiga) tahun. Sebagai operator 100% di Lapangan Camar, PEB yang mendapatkan kontrak PSC Cost Recovery melalui Direct Offer Tender Migas efektif sejak 15 Desember 2022. Dalam kurun waktu satu tahun, PEB berhasil memenuhi komitmen untuk memulai produksi di lapangan tersebut.

Prosesi lifting pertama ini menjadi tonggak penting bagi PEB. Minyak mentah yang dihasilkan berasal dari dua sumur, yaitu CM-1 dan CS-2, di Central Processing Platform (CPP) Lapangan Camar. Dengan produksi awal sekitar 400 bopd dan total minyak mentah yang dilifting mencapai 95.000 barel. Minyak ini disimpan sementara di Temporary Storage Tanker (TST) Fastron sebelum diangkut menggunakan tanker Maersk Cayman. Pelaksanaan lifting berjalan lancar, dengan mematuhi standar operasional yang tinggi serta mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan.

BERITA TERKAIT

Buana Finance Teken Fasilitas Kredit Rp250 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, direksi PT Buana Finance Tbk (BBLD) dan direksi Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah menandatangani perjanjian fasilitas…

Pertama Sektor Ritel, MDIY di UN Global Compact

Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan untuk perusahaan, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.D.I.Y Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai peserta resmi…

Sucor AM Targetkan Dana Kelolaan Rp30 Triliun

Tahun ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana senilai Rp30…

BERITA LAINNYA DI

Buana Finance Teken Fasilitas Kredit Rp250 Miliar

Danai pengembangan bisnisnya, direksi PT Buana Finance Tbk (BBLD) dan direksi Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah menandatangani perjanjian fasilitas…

Pertama Sektor Ritel, MDIY di UN Global Compact

Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan untuk perusahaan, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.D.I.Y Indonesia mengumumkan partisipasinya sebagai peserta resmi…

Sucor AM Targetkan Dana Kelolaan Rp30 Triliun

Tahun ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana senilai Rp30…