NERACA
Jakarta - Bank DBS Indonesia resmi bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen (MAMI) dalam mendistribusikan reksa dana share-class terbaru, Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 (MONI II Kelas Income 2).
Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom mengatakan, reksa dana MONI II Kelas Income 2 membawa fitur pembagian dividen bulanan yang stabil dan terprediksi kepada investor, dirancang khusus bagi mereka yang mencari stabilitas pendapatan jangka panjang.
“Bank DBS Indonesia menghadirkan Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 bersama MAMI sebagai salah satu upaya untuk mendukung nasabah Bank DBS Indonesia memperkuat portofolio investasi mereka melalui diversifikasi, terutama di era penurunan suku bunga,” kata Melfrida dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/11).
Tidak hanya pembayaran dividen bulanan, Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 juga dapat diakses tanpa biaya pembelian sehingga nasabah dapat memaksimalkan investasinya sejak awal tanpa adanya potongan. Produk investasi ini dilengkapi dengan fitur bebas biaya pencairan dengan mempertahankan portofolio reksa dana hingga periode yang ditentukan.
CEO & President Director MAMI Afifa mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi Bank DBS Indonesia dan MAMI untuk peluncuran Reksa Dana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 ini. Hal ini menjadi langkah strategis MAMI dalam memperluas akses ke solusi keuangan yang inklusif dan berkualitas.
"Kami percaya bahwa produk ini akan menjadi solusi yang tepat bagi nasabah yang menginginkan fleksibilitas dalam mengelola portofolionya, memastikan arus kas dan pendapatan bulanan yang stabil dan terprediksi, sesuai dengan profil risiko mereka dalam mencapai tujuan investasi jangka menengah 5-7 tahun. Kami berharap kemitraan ini dapat memperkuat pondasi untuk menciptakan inovasi produk yang lebih beragam dan relevan di masa mendatang,” ungkapnya.
Adapun berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, per September 2024, industri reksa dana di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan jumlah investor mencapai 13,1 juta investor, tumbuh 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Selain itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2024 mencatat, total Asset Under Management (AUM) reksa dana industri sebesar Rp503,5 triliun, dengan reksa dana pendapatan tetap (Fixed Income Mutual Fund) memberikan kontribusi terbesar dengan AUM mencapai Rp155,9 triliun, atau sebesar 31 persen dari AUM reksa dana industri.
Angka ini menunjukkan bahwa reksa dana pendapatan tetap menjadi salah satu instrumen investasi reksa dana yang diminati masyarakat. Reksa Dana Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 2 dapat diakses melalui Aplikasi digibank by DBS untuk transaksi yang efisien selama 24/7. Selain itu, untuk transaksi hingga 31 Desember 2024, nasabah dapat memanfaatkan penawaran eksklusif dan meraih dana tunai hingga Rp42 juta.
NERACA Jakarta - Adopsi teknologi blockchain yang berkembang pesat kini mulai mengubah lanskap keuangan tradisional secara signifikan. Banyak perusahaan…
NERACA Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank), menyerahkan hadiah berupa 1 (satu) unit mobil Honda…
LPS Siapkan Pembayaran Klaim Penjaminan BPR Duta Niaga Pontianak NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim…
NERACA Jakarta - Adopsi teknologi blockchain yang berkembang pesat kini mulai mengubah lanskap keuangan tradisional secara signifikan. Banyak perusahaan…
NERACA Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank), menyerahkan hadiah berupa 1 (satu) unit mobil Honda…
LPS Siapkan Pembayaran Klaim Penjaminan BPR Duta Niaga Pontianak NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim…