Danai pengembangan bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian perubahan kedua atas fasilitas pinjaman senilai Rp90 miliar KB Bank Tbk (BBKP) pada 22 November 2024. Adapun perubahan perjanjian atas pinjaman pertama pada 23 November 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Rozaksan Rinota, Sekretaris Perusahaan BLTZ mengatakan, perubahan yang dilakukan dalam perjanjian fasilitas tertanggal 24 November 2022 tersebut meliputi perpanjangan jatuh tempo atas perjanjian pinjaman selama setahun sampai dengan 25 November 2025. Sekedar informasi, dokumen jaminan untuk perolehan fasilitas pinjaman ini adalah Standby Letter of Credit dari CJ CGV Co., Ltd (CJ CGV) selaku pemegang saham pengendali perseroan secara tidak langsung. Adapun tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perseroan.
Sementara itu, pertimbangan dan alasan dilakukan transaksi ini adalah untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan dalam hal kebutuhan modal kerja perseroan. Transaksi tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan.
Total liabilitas BLTZ per September 2024 mencapai Rp1,61 triliun, turun 4,04% dari Rp1,68 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp879,26 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp734,01 miliar. Adapun jumlah aset dan ekuitas, masing-masing Rp2,08 triliun dan Rp469,58 miliar.
BLTZ membukukan pendapatan sebesar Rp893,97 miliar pada Januari-September 2024, naik 11,94% dari Rp796,78 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, BLTZ meraih laba bersih Rp11,5 miliar pada Januari-September 2024. Di periode yang sama tahun 2023, perseroan menderita rugi Rp37,4 miliar.
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) mengikuti tender pengadaan layanan Care Center 165 BPJS Kesehatan. Proses tender ini juga diikuti oleh…
Jangkau lebih luas investor potensial, PT Sinarmas Sekuritas resmi membuka kembali kantor cabangnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan konsep…