Di kuartal tiga 2024, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat laba sebesar Rp322,53 miliar (Rp47 per saham) atau anjlok 23,67% jika dibandingkan Rp553,55 miliar (Rp61 per saham) pada kuartal III 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Seiring dengan laba bersih yang terkoreksi, pendapatan bersih emiten produsen semen ini juga turun 2,45% menjadi Rp8,74 triliun pada kuartal III 2024, dari Rp8,96 triliun pada periode sama 2023. Pendapatan SMCB dari penjualan semen turun 1,88% jadi Rp7,78 triliun, dari Rp7,93 triliun. Disusul beton jadi turun 4,2% jadi Rp838,89 miliar, serta jasa konstruksi lainnya melorot 65,23%, dari Rp86,8 miliar,menjadi Rp30,2 miliar.
Beban pokok pendapatan SMCB naik 0,28% menjadi Rp7,03 triliun pada kuartal III 2024, dari Rp7,01 triliun pada kuartal III 2023. Laba kotor emiten semen beraset Rp21,26 triliun per September 2024 itu turun 12,26% jadi Rp1,71 triliun pada kuartal III 2024, dibandingkan Rp1,95 triliun pada kuartal III 2023.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah perusahaan yang menjalankan usaha di bidang industri bahan bangunan, memiliki fasilitas penggilingan dan terminal distribusi ke Kalimantan dan Sumatera. Saat ini, SMCB memiliki 4 pabrik yang beroperasi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dorong pertumbuhan bisnis, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) atau AZKO terus ekspansi membuka gerai baru. Tahun ini, perseroan menargetkan pembukaan 25-30…
Di paruh pertama 2025, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil memperoleh kontrak jasa pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu…
Emiten tambang batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 16,04% secara tahunan (YoY) dari Rp109,02 miliar pada…
PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…