NERACA
Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) setempat, terus mendorong kemajuan koperasi yang ada saat ini. Seperti halnya, dengan menggelar berbagai pelatihan dan pembinaan kepada para anggota koperasi yang ada.
"Kami terus, mendorong koperasi agar bisa lebih maju dan berkembang," ujar Fungsional Pengawas Koperasi, pada Diskumindag Kota Sukabumi, Eros Rosmiati, saat menggelar Sosialisasi Penguatan Permodalan Bagi Koperasi Tahun 2024, di salah satu Hotel Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (5/11).
Saat ini, kata Eros, ada sekitar 500 koperasi yang tercatat di online Data sistem (ODS). Namun, setelah dilakukan pendataan di tahun 2022-2023, jumlah koperasi menjadi 326. Kemudian, pada tahun 2024 ada penambahan, sehingga saat ini koperasi yang ada di Kota Sukabumi sebanyak 328.
"Tapi sayangnya, dari jumlah koperasi yang ada saat ini, masih minim yang memberikan laporan, atau pun melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," jelasnya.
Eros juga mengungkapkan, ODS sendiri merupakan sebuah sistem, untuk pendataan koperasi agar data koperasi lebih akurat. Sehingga, setiap ada koperasi yang baru pasti tercatat di ODS dan tercatat di kementrian."Berbeda ya, jika koperasi yang sudah berdiri namun belum mengajukan pengesahan koperasi di Kemenhumkam, tentu saja tidak akan tercatat di ODS," jelasnya.
Berkaitan dengan sosialisasi tersebut, Eros menjelaskan, ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu koperasi untuk mendapatkan modal. Karena, bagaimanapun juga koperasi sangat membutuhkan permodalan. Makanya, aku eros, pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang bunganya sangat rendah yakni 6% per tahun. Untuk mendapatkan modal tersebut, tentu saja dengan persyaratan yang harus ditempuh, salah satunya minimal 2 tahun sudah melakukan laporan terkait koperasinya."Kita informasikan terkait penguatan permodalan bagi 60 koperasi yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini," ucapnya.
Makanya, sambung Eros, Diskumindag akan teruse mendorong dan melakukan pembinaan kepada seluruh koperasi yang ada. Apalagi, aku Eros, wilayah kota Sukabumi memiliki empat pendamping Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL), yang siap membantu kemajuan koperasi, Diantaranya, memberi bimbingan perkoperasian dalam aspek kelembagaan, usaha, dan keuangan koperasi.
"Kami juga siap, membantu apabila ada koperasi yg kesulitan terkiat pembuatan laporan, atau konsultasi lainya," pungkas Eros. Arya
NERACA Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh langkah Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) yang…
NERACA Jakarta – bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024. Di tengah tantangan ekonomi nasional…
NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi adanya sosialisasi pengenalan dan identifikasi barang kena cukai hasil…
NERACA Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh langkah Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) yang…
NERACA Jakarta – bank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024. Di tengah tantangan ekonomi nasional…
NERACA Sukabumi - Penjabat (Pj) wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi adanya sosialisasi pengenalan dan identifikasi barang kena cukai hasil…