Merdeka Copper Raih Pendapatan US$ 1,09 Miliar

Di semester pertama 2024, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan lompatan pendapatan sebesar menjadi US$ 1,09 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 520,03 juta. Kenaikan tersebut berdampak terhadap keberhasilan perseroan catatkan laba. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan diaudit yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Selain itu, MDKA berhasil berbalik cetak laba periode berjalan senilai US$ 20,53 juta, dibandingkan semester I-2023 dengan rugi periode berjalan senilai US$ 54,91 juta. Meski demikian, perseroan ternyata masih mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 12,50 juta pada semester I-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 49,21 juta.

Sebaliknya laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali mencapai US$ 33,03 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi non pengendali senilai US$ 5,69 juta. MDKA juga mencatakan kenaikan beban keuangan perseroan dari semula US$ 45,68 juta menjadi US$ 53,40 juta. Sebaliknya perseroan membukukan pendapatan lain-lain senilai US$ 11,16 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan beban lain-lain US$ 30,16 juta.

Sebelumnya, emiten tambang bijih logam yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, Merdeka Copper (MDKA), mengumumkan telah melunasi pokok serta bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 Seri A sebesar Rp 1,10 triliun.

Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan bahwa Obligasi tersebut telah jatuh tempo pada 11 Agustus 2024 dan pembayaran dilakukan Perseroan pada 12 Agustus 2024.‘’Dengan dilakukannya pelunsan atas pokok dan pembayaran bunga keempat Obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban Perseroan atas Obligasi tersebut telah berakhir,’’ urai Adi.

Dijelaskan, sumber pendanaan yang digunakan Perseroan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi berasal dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV Tahun 2024.Secara rinci dana yang dibayarkan Perseroan kepada pemegang Obligasi yaitu sebesar Rp 1,08 triliun untuk pembayaran pokok dan Rp 19,72 miliar untuk membayar bunga keempat Obligasi.

BERITA TERKAIT

BTN Lunasi Bunga Obligasi Ke-37 Seri D

Sebagai bentuk komitmen dan menjaga kepercayaan pada investor, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengumumkan telah membayar bunga obligasi ke-37…

JFX Edukasi Mahasiswa Investasi Bursa Berjangka

Genjot pertumbuhan transaksi dan minat generasi muda berinvestasi di bursa berjangka, JFX bekerjasama dengan PT. Finex Bisnis Solusi Futures mengadakan…

Victoria Care Bagi Dividen Interim Rp23,47 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku yang…

BERITA LAINNYA DI

BTN Lunasi Bunga Obligasi Ke-37 Seri D

Sebagai bentuk komitmen dan menjaga kepercayaan pada investor, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengumumkan telah membayar bunga obligasi ke-37…

JFX Edukasi Mahasiswa Investasi Bursa Berjangka

Genjot pertumbuhan transaksi dan minat generasi muda berinvestasi di bursa berjangka, JFX bekerjasama dengan PT. Finex Bisnis Solusi Futures mengadakan…

Victoria Care Bagi Dividen Interim Rp23,47 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku yang…