Tingginya angka kecelakaan di Indonesia, khususnya pengedara roda dua menjadi perhatian besar akan pentingnya kedispilinan berkendara dan mentaati rambu lalu lintas. Berangkat dari hal tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjalin kemitraan dengan PT Jasa Raharja Cabang DKI Jakarta menggandeng Subdit Kamsel Polda Metro Jaya dan Direktorat Kerja Sama Universitas Indonesia untuk menggelar seminar seputar keselamatan berkendara. Kerjasama ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan memupuk kesadaran diri akan pentingnya keselamatan berkendara, khususnya generasi muda.
Seminar keselamatan berkendara juga telah menjadi agenda tahunan PT Astra Honda Motor (AHM) dan menjadi bukti komitmen untuk selalu memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka kecelakaan di Tanah Air. PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang juga memiliki tanggung jawab untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara."Melalui kegiatan ini kami memiliki tujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan, peserta juga dapat lebih mengerti serta memahami cara berkendara yang aman. Kami berharap agar seluruh peserta menjadi generasi muda yang selalu mengutamakan keselamatan dan pelopor berkendara aman," kataAgus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (25/9).
Melalui kampanye #Cari_Aman, PT WMS berharap agar masyarakat dan konsumen setia sepeda motor Honda dapat selalu menjunjung tinggi keselamatan berkendara baik itu demi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan peserta yang terdiri dari generasi muda dapat menjadi agen keselamatan berkendara di masa depan untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
Melalui seminar ini, peserta mendapatkan beragam pengetahuan tentang pendidikan berlalu lintas yang aman dan meningkatkan kompetensi berkendara dengan menggunakan sepeda motor. Sementara AKP, Dewita Telysiswati S.H, Kanit 7 Subditkamsel Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan, sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan transportasi yang paling banyak beredar di jalan raya. Akan tetapi untuk mengendarai sepeda motor tidak hanya memiliki skill saja, melainkan juga diperlukan kesadaran untuk selalu mengutamakan keselamatan.
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor selalu meningkat dari tahun ke tahun. Minimnya kesadaran akan keselamatan berkendara dinilai menjadi salah satu faktor peningkatan angka kecelakaan tersebut. Hingga saat ini masih ada 3 perilaku berkendara yang dinilai berbahaya dan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan. Perilaku tersebut antara lain berkendara tidak sesuai dengan batas kecepatan, kurang mengenali kondisi jalan dan kendaraan di depannya, teknik berkendara yang tidak tepat.
Kata Radito Risangadi, SH., M.RiskMgmt selaku Kepala Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta, pengguna sepeda motor kini harus lebih waspada terhadap kondisi di sekitar mereka. Karena masih banyak kecelakaan yang terjadi akibat kurang fokus dan tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
Sambut persiapan Honda Bikers Day (HBD) 2024 dan sebelum riding ke Magelang, Jawa Tengah, ratusan bikers berasal dari Asosiasi Honda…
Sebagai bentuk apresiasi dan menjalin hubungan bisnis lebih erat lagi, PT Idemitsu Lube Indonesia (Idemitsu Lubricants) mengundang sejumlah bengkel rekanan…
Masih dalam rangka hari pelanggan, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang kembali melakukan riding…
Sambut persiapan Honda Bikers Day (HBD) 2024 dan sebelum riding ke Magelang, Jawa Tengah, ratusan bikers berasal dari Asosiasi Honda…
Sebagai bentuk apresiasi dan menjalin hubungan bisnis lebih erat lagi, PT Idemitsu Lube Indonesia (Idemitsu Lubricants) mengundang sejumlah bengkel rekanan…
Tingginya angka kecelakaan di Indonesia, khususnya pengedara roda dua menjadi perhatian besar akan pentingnya kedispilinan berkendara dan mentaati rambu lalu…