NERACA

Jakarta - PT Sugih Energy Tbk ("Sugih") mengumumkan bahwa pengeboran eksplorasi di Lemang PSC blok tersebut ("Lemang block") akan dimulai pada bulan Oktober 2012. Sumur eksplorasi pertama yang akan dibor di blok Lemang adalah Selong-1 memiliki prospek bagus.

Presiden Direktur Sugih Energy, Andhika Anindyaguna dalam siaran persnya mengatakan, "Sebagai berpartisipasi kepentingan pemegang dalam PSC Lemang,  pihaknya sangat gembira untuk operasi pengeboran eksplorasi untuk memulai. The-Selong 1 adalah sumur eksplorasi pertama yang akan dibor dalam portofolio aset minyak dan gas. Pihaknya berharap akan memberikan hasil kepada perusahaan kami dan pemegang saham," tutur Andhika Anindyaguna.

"Keputusan kami untuk berinvestasi di blok Lemang merupakan bagian dari strategi kami lebih besar dari investasi di aset di cekungan Sumatera Selatan, salah satu daerah yang paling menguntungkan di Indonesia untuk minyak dan gas eksplorasi," katanya.

Blok Lemang PSC  terletak di provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia. Blok ini berdekatan dengan blok Jabung, dioperasikan oleh PetroChina, blok yang sudah memroduksi. Berdasarkan studi volumetrik dari konsultan internasional minyak bumi DeGolyer & MacNaughton (D & M), blok Lemang memegang 511 juta barel minyak dan 467 miliar kaki kubik gas (gross sumber daya calon dipulihkan).  PSC untuk blok Lemang diberikan oleh BP Migas pada tahun 2007, dan tetap berlaku sampai dengan tahun 2037.

Pengeboran tsb diprediksi berhsl krn dilakukan di blok Lemang, merupakan cekungan Sumatera Selatan, salah satu daerah yang paling menguntungkan di Indonesia untuk minyak dan gas eksplorasi.

Blok Lemang PSC  terletak di provinsi Jambi, Sumatera, Indonesia. Blok ini berdekatan dengan blok Jabung, dioperasikan oleh PetroChina, blok yang sudah memroduksi. Berdasarkan studi volumetrik dari konsultan internasional minyak bumi DeGolyer & MacNaughton (D & M), blok Lemang memegang 511 juta barel minyak dan 467 miliar kaki kubik gas (gross sumber daya calon dipulihkan).  PSC untuk blok Lemang diberikan oleh BP Migas pada tahun 2007, dan tetap berlaku sampai dengan tahun 2037.