Turunkan Stunting - Pertamina EP Tambun Beri Pelatihan PMT Kader Posyandu

Bantu pemerintah menekan angka gizi buruk atau stunting, Pertamina EP Tambun Field bekerja sama dengan Puskesmas Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dan Rumah Sakit Pertamina Cirebon menggelar penyuluhan dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada kader posyandu sebagai upaya menurunkan kasus stunting."Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam menurunkan kasus stunting," kata Head of Communication, Relation, & CID Zona 7 Subholding Upstream Pertamina, Wazirul Luthfi di Cikarang, kemarin.

Pelatihan ini menghadirkan dokter spesialis anak Shifa Yuliani Rambe dari RSUD Cabangbungin yang membagi informasi seputar stunting, kiat, serta langkah mengatasi. Selain itu juga, perseroan melibatkan ahli gizi dari Rumah Sakit Pertamina Cirebon untuk berbagi praktik pembuatan PMT bergizi yang terbuat dari bahan pangan lokal di wilayah setempat.

Ditambahkan Wazirul, kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan ini dilaksanakan dengan pertimbangan prevalensi stunting masih relatif tinggi di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu wilayah dengan angka kasus bayi stunting yang cukup tinggi, mencapai 147 kasus dari total 3.006 kasus di Kabupaten Bekasi tahun ini."Berkaca dari hal tersebut, Pertamina EP bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya untuk menangani kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya, khususnya di Desa Samudrajaya,"ujarnya.

Sementara Sekretaris Camat Tarumajaya, Ajo mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan gizi bayi melalui pemberian makanan tambahan berkualitas."Semoga setelah mengikuti pelatihan pembuatan PMT berbahan pangan lokal ini, ibu-ibu kader posyandu dapat membuat PMT yang berkualitas sehingga kebutuhan gizi bayi tercukupi," kata Ajo.

Kepala Puskesmas Tarumajaya Salim Jindan menyampaikan terima kasih kepada Pertamina EP Tambun Field atas bantuan yang diberikan."Semoga setelah kegiatan ini, kasus stunting di Kecamatan Tarumajaya khususnya di Desa Samudrajaya turun. Syukur-syukur menjadi nol kasus," ucapnya.

Selain penyuluhan dan pelatihan, Pertamina EP Tambun Field juga memberikan bantuan bagi bayi gizi kurang dari keluarga tidak mampu di Desa Samudrajaya berupa 35 paket PMT berisi susu, biskuit, dan vitamin. Komitmen ini sejalan dengan program pemerintah dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama poin kedua yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi.

Komitmen Pertamina EP di area Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa daerah, mencakup Kabupaten Bekasi dan Indramayu. Tercatat 113 anak telah memperoleh manfaat dari program ini. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting.“Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting. Ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden optimistis target pemerintah dalam penanganan stunting akan tercapai. Pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14% sebagai target nasional pada 2024.“Kita ingat di 2014 kita masih di angka 37 %. Kemudian selama 9 tahun turun menjadi 21%. Memang kemarin turunnya hanya kecil 0,1%, tapi apapun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu, harus kita hargai,” ujar Presiden.

BERITA TERKAIT

DAIKIN Berikan Pelatihan Industri Tata Udara ke Pelajar SMK NU Ma'arif Kudus

  NERACA  Jakarta - Komitmen PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan vokasi tampak semakin nyata. Mengawali…

Program Pemberdayaan PNM Mekaar - Membangun Perempuan Desa Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

Bantu kaum perempuan berdaya dan mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada disekitarnya, menjadi perhatian PT Permodalan Nasional…

Alokasikan Lebih dari Rp100 Miliar - DBS Foundation Bantu Kontribusi Pembangunan Sosial

Bantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, Bank DBS Indonesia didukung oleh DBS Foundation mengalokasikan dana sebesar SGD 9 juta atau…

BERITA LAINNYA DI CSR

DAIKIN Berikan Pelatihan Industri Tata Udara ke Pelajar SMK NU Ma'arif Kudus

  NERACA  Jakarta - Komitmen PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan vokasi tampak semakin nyata. Mengawali…

Program Pemberdayaan PNM Mekaar - Membangun Perempuan Desa Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

Bantu kaum perempuan berdaya dan mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada disekitarnya, menjadi perhatian PT Permodalan Nasional…

Alokasikan Lebih dari Rp100 Miliar - DBS Foundation Bantu Kontribusi Pembangunan Sosial

Bantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, Bank DBS Indonesia didukung oleh DBS Foundation mengalokasikan dana sebesar SGD 9 juta atau…