BEI Perdagangkan Kembali Saham IATA

Sempat disuspensi untuk kesekian kalinya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memperdagangkan saham PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA). Transaksi saham perseroan kembali di perdagangan setelah BEI membuka penghentian sementara (suspensi).

Kadiv Perdagangan Saham BEI, Andre P.J. Toelle mengatakan, pembukaan suspensi atas perdagangan saham IATA ini dilakukan baik di pasar reguler maupun pasar tunai, “Pembukaan perdagangan ini mulai sesi I Rabu," kata Andre dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (10/10).

Sebelumnya, otoritas bursa melakukan suspensi atas saham IATA sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp133 per saham atau 255,77%. Peningkatan ini terjadi dari harga penutupan Rp52 per saham pada 13 September 2012 menjadi Rp185 per 3 Oktober 2012.

Tujuan suspensi ini adalah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya pada saham IATA Sebagai emiten Bursa Efek Indonesia, IATA bergerak pada sektor usaha penyedia jasa layanan transportasi udara.

Memulai bisnisnya pada 10 September 1968 yang awalnya sebagai penyedia layanan pesawat charter untuk perusahaan pertambangan migas, kemudian IATA juga memberikan layanan untuk jasa transportasi seperti evakuasi medis, pariwisata dan penerbangan niaga berjadwal dengan rute Indonesia bagian tengah dan timur. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…