NERACA
Jakarta - Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta (FFUP) menjalin kerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Penandatangan dilakukan oleh Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan bersama dengan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila di Kampus Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (9/7).
Adapun kerjasama tentang pemberdayaan Masyarakat dan pelaku usaha di bidang obat bahan alam, suplemen kesehatan, kosmetik dan pangan olahan. Rangkaian diawali dengan sambutan oleh Dekan FFUP Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang II Dr. apt. Greesty Finotory Swandini., M. Farm, Wakil Dekan Bidang III Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandiuthami,M.Kes, dan para Pimpinan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila serta dihadiri juga oleh rekan tim dari BPOM Jakarta.
Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah untuk mewujudkan program BPOM-Campus Wellness Entrepreneurship. Diharapkan civitas academica dapat meningkatkan kapasitas inkubator bisnis dalam rangka pemenuhan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), serta meningkatkan keamanan, mutu dan manfaat di bidang Obat Bahan Alam, Suplemen Kesehatan, Kosmetik dan Pangan Olahan.
Lebih dari 100 mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia mengikuti kegiatan International Student Summit (ISS) 2024 di Solo,…
Dosen Program Studi Teknik Biomedik Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Rizal Azis, berhasil meraih hak paten di Inggris atas penemuan inovatifnya tentang…
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya stimulasi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak untuk mencegah terjadinya speech delay (keterlambatan…
Lebih dari 100 mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia mengikuti kegiatan International Student Summit (ISS) 2024 di Solo,…
Dosen Program Studi Teknik Biomedik Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Rizal Azis, berhasil meraih hak paten di Inggris atas penemuan inovatifnya tentang…
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya stimulasi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak untuk mencegah terjadinya speech delay (keterlambatan…