MENKOP UKM DAN WAMENDAG MEWASPADAI - Praktik Aplikasi Baru dari China, Lebih Berbahaya?

Jakarta - Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mewaspadai masuknya aplikasi belanja online dari China, Temu yang dinilai bisa lebih berbahaya dari TikTok Shop. Pasalnya, itu ditakutkan bakal mengganggu pasar produk lokal hingga berdampak terhadap sektor tenaga kerja. Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengaku dirinya belum banyak mendengar soal aplikasi belanja online “Temu”.

NERACA

Namun yang pasti, Wamendag meminta setiap platform belanja e-commerce wajib menaati aturan yang ada di Indonesia. Khususnya dalam mengantongi izin berdagang di pasar Tanah Air.

“Prinsipnya selama dia tidak punya izin untuk jualan, tidak boleh. Simpel aja, mengacu kepada peraturan. Selama ada aplikasi atau apapun yang mengatasnamakan aplikasi apapun bentuknya, ketika itu tidak comply, tidak mengikuti peraturan Kementerian Perdagangan dalam hal komersial, ya tidak boleh," tegas Jerry saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (13/6).

Jerry lantas mencontohkan TikTok Shop yang dilarang keras berjualan di Indonesia. Lantaran hanya memiliki izin Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A), dan belum mengikuti Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

"Tapi dia (TikTok Shop) sekarang kan sudah merger dengan Tokopedia. Makanya sedang dalam proses untuk bisa beraktivitas kembali. Tapi ketika tidak ada, ya tidak bisa dilakukan," ujar Jerry.

Mengutip pernyataan Menteri Teten dan Mendag Zulkifli Hasan, dia menegaskan bahwa aplikasi media sosial (medsos) tidak boleh berjualan. Jika ada yang nekat, maka pemerintah akan langsung menghentikan kegiatannya. "Tapi ketika dia sudah punya izin dan dia meng-apply sesuai prosedur, termasuk Tiktok lakukan merger dengan Tokopedia, itu tidak masalah," tutur Jerry.

"Intinya ini tidak hanya berlaku untuk TikTok, berlaku untuk semua. Kalau temu saya belum dengar sih, saya harus cek dulu. Kalau misalnya ada hal-hal demikian, kita akan follow up," ujar Jerry seperti dikutip liputan6.com.

Tidak hanya itu. Menkop UKM Teten Masduki khawatir masuknya lokapasar baru yang dapat hubungkan langsung antara pabrik di China langsung ke konsumen Indonesia. "Ini yang saya khawatir, ada satu lagi aplikasi digital cross-border yang saya kira akan masuk ke kita, dan lebih dahsyat daripada TikTok, karena ini menghubungkan factory direct kepada konsumen," ujarnya seperti dikutip Antara, Kamis (13/6).

Teten menuturkan, aplikasi bernama Temu ini berasal dari China dan sudah masuk ke 58 negara. Dia mengatakan, aplikasi tersebut terhubung dengan 80 pabrik di China dan produknya bisa langsung diterima oleh seluruh konsumen di dunia. Temu juga dinilai lebih berbahaya dari TikTok Shop lantaran aplikasi tersebut tidak memiliki reseller dan afiliator.

Hal itu dapat kembali mengancam pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang hanya mampu berproduksi secara kecil-kecilan. Sementara pabrikan China, mampu menghasilkan produk secara massal.

"Kalau TikTok masih mending, masih ada reseller, ada afiliator, masih membuka lapangan kerja. Kalau ini akan memangkas langsung, selain harganya lebih murah, juga memangkas lapangan kerja misalnya distribusi," ujarnya.

Teten berharap, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan, dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik dapat mengantisipasi masuknya aplikasi Temu.

"Tapi memang meskipun kita sudah punya aturan di Permendag 31/2023, itu tidak boleh cross-border jual produk di bawah 100 dolar AS, saya hanya hanya warning saja karena keadaan ekonomi UMKM saat ini indeks bisnisnya sedang turun," ujar Teten.  

Rencana PHK

Perusahaan induk TikTok, ByteDance disebut-sebut akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ke 450 karyawan di cabang e-commerce Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi setelah penggabungan TikTok Shop dengan pesaing lokalnya, Tokopedia, pada Januari.

Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance. Diketahui saat ini, TikTok Shop dan Tokopedia memiliki sekitar 5.000 karyawan di Indonesia.

PHK direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat, menurut sumber yang memiliki pengetahuan tentang situasi tersebut. Meskipun jumlah pastinya masih dalam pembahasan dan bisa berubah sesuai dengan kondisi yang berkembang.

Langkah ini menunjukkan bahwa ByteDance tengah melakukan perubahan dalam operasi e-commerce di Indonesia, dengan tujuan mengurangi biaya setelah penggabungan Tiktok dengan Tokopedia milik GoTo Group dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar atau setara Rp24,4 triliun (kurs US$=Rp16.290).

Indonesia merupakan salah satu pasar awal bagi ambisi e-commerce ByteDance dan saat ini menjadi pasar terbesarnya. Namun, persaingan di pasar ini sangat ketat dengan kehadiran pesaing seperti Shopee dari Sea Ltd. dan Lazada dari Alibaba Group Holding Ltd.

ByteDance juga telah mengurangi staf di berbagai tim e-commerce, termasuk periklanan dan operasional, sebagai bagian dari upaya untuk menghilangkan fungsi yang duplikat, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut belum dipublikasikan. Perwakilan ByteDance menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Perjanjian yang tidak biasa ini, yang mengakibatkan GoTo menjadi pendukung pasif operasi e-commerce gabungan tersebut, memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia dan mematuhi peraturan yang diberlakukan untuk menghentikan layanan ritel online-nya.

Indonesia pertama kali memperkenalkan peraturan yang bertujuan untuk melindungi layanan e-commerce lokal dan usaha kecil agar tidak dirugikan oleh perusahaan asing yang lebih besar.

Penggabungan antara ByteDance dan Tokopedia dalam operasi e-commerce juga memungkinkan ByteDance untuk memulai kembali bisnisnya di Indonesia, mematuhi peraturan yang diberlakukan untuk melindungi layanan e-commerce lokal dan usaha kecil dari persaingan asing yang lebih besar.

ByteDance telah bergabung dengan perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok lainnya dalam merampingkan bisnis mereka. Hal ini dilakukan untuk menjaga profitabilitas mereka di tengah perlambatan ekonomi, dengan pengurangan jumlah karyawan yang signifikan, setidaknya puluhan ribu pekerjaan selama dua tahun terakhir.

Di sisi lain, TikTok milik ByteDance juga mengalami perombakan besar-besaran, termasuk pemecatan ratusan karyawan di tim pemasaran dan operasinya secara global bulan lalu.

Seperti diketahui transaksi e-commerce dapat dilakukan melalui berbagai platform online, seperti website, aplikasi mobile, dan marketplace. Beragam jenis produk dan layanan dapat diperjualbelikan secara online, mulai dari barang fisik seperti pakaian, elektronik, dan makanan, hingga layanan digital seperti musik, film, dan aplikasi.

E-commerce menawarkan banyak keuntungan bagi pembeli dan penjual. Bagi pembeli, e-commerce memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja, seperti pilihan produk yang lebih luas, harga yang lebih kompetitif, dan kemudahan dalam proses pembayaran dan pengiriman. Bagi penjual, e-commerce membuka akses ke pasar yang lebih luas, memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya yang lebih rendah.

E-commerce telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern dan terus berkembang pesat. Dengan kemudahan dan keuntungan yang ditawarkannya, e-commerce diprediksi akan terus berkembang dan menjadi semakin populer di masa depan. bari/mohar/fba

BERITA TERKAIT

KEMENTERIAN PKP SIAP WUJUDKAN PROGRAM 3 JUTA RUMAH - Pengusaha Minta Birokrasi KMP Tak Menghambat

Jakarta-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)  Maruarar Sirait (Ara) mengaku siap untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh…

Lahan dan Teknologi Jadi Tantangan Kedaulatan Pangan

NERACA Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Dr Anzori Tawakal menyebutkan, persoalan lahan dan teknologi inovasi menjadi tantangan yang harus segera…

JANJI PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO: - Pangkas Kemiskinan dan Miliki Ketahanan Pangan

Jakarta-Presiden Prabowo Subianto dalam pidato perdananya di Gedung DPR/MPR-RI, Jakarta (20/10), berjanji bakal memangkas kemiskinan selama masa pemerintahannya. Dia percaya…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

KEMENTERIAN PKP SIAP WUJUDKAN PROGRAM 3 JUTA RUMAH - Pengusaha Minta Birokrasi KMP Tak Menghambat

Jakarta-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)  Maruarar Sirait (Ara) mengaku siap untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh…

Lahan dan Teknologi Jadi Tantangan Kedaulatan Pangan

NERACA Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Dr Anzori Tawakal menyebutkan, persoalan lahan dan teknologi inovasi menjadi tantangan yang harus segera…

JANJI PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO: - Pangkas Kemiskinan dan Miliki Ketahanan Pangan

Jakarta-Presiden Prabowo Subianto dalam pidato perdananya di Gedung DPR/MPR-RI, Jakarta (20/10), berjanji bakal memangkas kemiskinan selama masa pemerintahannya. Dia percaya…