Didukung Ekonomi Solid - Semen Merah Putih Optimis Pasar Semen Pulih

NERACA

Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) mempertahankan jajaran komisaris dan direksi. Selain itu, RUPST juga mengangkat kembali dewan komisaris perseroan antara lain presiden komisaris Jacqueline Sitorus dan komisaris independen Mahmuddin Yasin.

Sedangkan untuk jajaran direksi di antaranya Presiden Direktur Liu Chang I (Tony Liu), Wakil Presiden Direktur Vince Erlington Indigo, Direktur Ameesh Anand, dan Direktur Surindro Kalbu Adi.“Penunjukan kembali dewan komisaris dan anggota direksi menunjukkan komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kinerja perseroan dengan landasan yang kuat untuk terus bertumbuh dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” kata Wakil Presiden Direktur Cemindo Gemilang Vince Erlington Indigo di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, pasar semen diprediksi segera masuk fase pemulihan pada sisa tahun 2024. Biaya produksi diprediksi mengalami normalisasi, mengikuti penurunan harga batu bara. Selain itu, didukung oleh perekonomian yang akan tumbuh solid, terutama kepastian dalam aspek ekonomi dari transisi pemerintahan baru untuk melanjutkan akselerasi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah.

Meskipun demikian, diakuinya, awal 2024, industri semen dihadapkan dengan tantangan perekonomian global yang masih belum sepenuhnya pulih dan dibayangi oleh ketidakpastian yang tinggi oleh kondisi geopolitik, inflasi, dan kebijakan moneter yang ketat.

Di samping itu, pasar semen domestik melemah akibat menurunnya aktivitas manufaktur dan konstruksi sebagai dampak dari pemilu 2024 dan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Kondisi makroekonomi tersebut, kata dia, memberikan tantangan dan berdampak  pada penurunan volume penjualan semen domestik perseroan sebesar 10% pada kuartal I-2024."Namun, kami berhasil mencatatkan pendapatan yang relatif stabil sebesar Rp 2 triliun, didukung oleh anak usaha yang mencatatkan kinerja positif dan bertumbuh," ungkap dia.

Tahun lalu, emiten produsen semen merek Merah Putih ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp159 miliar di tengah kenaikan biaya-biaya industri yang lebih tinggi pada tahun lalu. Raihan pendapatan yang relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya ini didukung oleh volume penjualan domestik yang tumbuh sebesar 3% pada tahun 2023.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Geliat Pertumbuhan Portofolio Berkelanjutan - Langkah Nyata Bank Mandiri Demi Warisan Anak Cucu

Dibalik pertumbuhan laba tahun 2024, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga membukukan total portofolio berkelanjutan mencapai Rp293 triliun atau…

Gacor, BRIS Raup Laba Bersih Rp7 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba…

Data Negatif dari BPS Bawa IHSG Ke Zona Merah

NERACA Jakarta-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/2) sore ditutup melemah di tengah penguatan bursa…