Kenaikan Harga Bawang Merah Picu Inflasi di Kota Serang

NERACA

Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengungkapkan bahwa Kota Serang mengalami inflasi sebesar 3,5 persen pada April 2024 yang salah satunya dipicu kenaikan harga bawang merah. 

"Saat ini inflasi sudah di angka 3,5 persen dan faktor yang menyebabkan kenaikan dari bahan pokok. Diantaranya harga bawang merah dan cabai merah ikut mempengaruhi inflasi," kata Asda II Kota Serang Yudi Suryadi, di Serang, Banten, Senin (22/4). 

Pada Maret inflasi Kota Serang masih di angka 3,2 persen dan April sudah naik di angka 3,5 persen yang juga dipicu akibat dari kenaikan bahan pokok pada saat Ramadhan dan Idul Fitri. 

"Pada saat Ramadhan dan Idul Fitri itu semua merata terjadi. Provinsi Banten di Kota Tangerang yang paling tinggi inflasinya," tambahnya.  

Upaya yang sedang dilakukan Pemkot Serang untuk menangani tingginya harga bawang merah dan cabai saat ini, dengan mempersiapkan produk lokal bawang merah untuk dikonsumsi oleh masyarakat Kota Serang.  

"Pemerintah daerah dengan kelompok tani bawang khususnya agar dapat menambah hasil taman agar tidak terlalu bergantung dengan daerah lain. Mudah-mudahan rencananya mulai dari penanaman bibit bawang," katanya. 

Selain itu, Pemkot Serang juga akan membantu untuk melakukan pemasaran hasil panen petani dengan menggelar kegiatan pasar tani dan bantuan bibit bawang. 

Saat ini harga bawang merah di Pasar Rau Kota Serang mencapai Rp80 ribu per kilogram, dari yang biasanya hanya Rp35 ribu per kilogram. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Dian Semakin Santer Diperbincangkan Banyak Partai

NERACA Kuningan - Nama H. Dian Rachmat Yanuar semakin santer diperbincangkan sebagai kandidat terkuat pada Pilkada 2024, bahkan sejumlah partai…

Rakernas IMA 2024: Sinergi & Kolaborasi Kata Kunci

NERACA Sleman - Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi dan dampak…

Himpitan Antara Hulu Migas dan Persawahan Harus Segera Diselesaikan

  NERACA Jakarta-Pengamat perencanaan wilayah, Izaac Tony Matitaputty mengatakan, setiap persoalan terkait himpitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Dian Semakin Santer Diperbincangkan Banyak Partai

NERACA Kuningan - Nama H. Dian Rachmat Yanuar semakin santer diperbincangkan sebagai kandidat terkuat pada Pilkada 2024, bahkan sejumlah partai…

Rakernas IMA 2024: Sinergi & Kolaborasi Kata Kunci

NERACA Sleman - Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi dan dampak…

Himpitan Antara Hulu Migas dan Persawahan Harus Segera Diselesaikan

  NERACA Jakarta-Pengamat perencanaan wilayah, Izaac Tony Matitaputty mengatakan, setiap persoalan terkait himpitan antara lahan pertanian dan kegiatan hulu migas,…