Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi

Menlu RI

Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa Asia Pasifik saat ini memimpin dunia untuk transformasi digital dengan adanya percepatan transformasi hingga 10 tahun yang terdorong pandemi COVID-19.

Dalam Sidang ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB (UNESCAP) di Bangkok, Thailand, pada Senin (22/4), dia mengatakan perkembangan positif itu seharusnya menjadi kesempatan besar bagi negara-negara di kawasan untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs) di tingkat global.

Internet economy Asia Tenggara sendiri diproyeksi oleh World Economic Forum (akan) mencapai 1 triliun dolar (sekitar Rp16.230 triliun) pada 2030,” kata Retno dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI.

Namun, dia menyoroti paradoks yang terjadi di kawasan, merujuk pada laporan PBB yang menyebut adanya keterlambatan Asia Pasifik untuk mencapai SDGs sampai 32 tahun hingga 2062 akibat COVID-19 dan konflik di berbagai belahan dunia.

Untuk itu, katanya, Indonesia mengedepankan pentingnya inovasi digital untuk mengatasi paradoks ini, yang akan diwujudkan melalui pengembangan digital dalam aspek pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat.

Sejalan dengan hal itu, Retno memaparkan tiga langkah kerja sama dalam kerangka UNESCAP, khususnya untuk mendorong inovasi digital secara inklusif di kawasan Asia Pasifik dalam mencapai target-target SDG.

Langkah pertama adalah pengembangan peta jalan digital terintegrasi.

Retno mengatakan lanskap digital di Asia Pasifik saat ini sangat terpecah. Perbedaan kesiapan nasional dan regional serta kapasitas regulasi disebutnya menciptakan halangan dalam mencapai inovasi digital regional.

Untuk itu, ujar dia, Asia Pasifik perlu mengembangkan peta jalan pengembangan digital untuk memfasilitasi pertukaran teknologi dan kebijakan, menjaring potensi negara-negara, serta menyelaraskan inisiatif yang ada di kawasan itu saat ini seperti di ASEAN dan APEC.

Langkah kedua adalah mempromosikan inklusivitas digital untuk menjembatani kesenjangan digital

“Saya menggarisbawahi adanya gender gap penggunaan internet di kawasan,” kata dia. Ant

 


BERITA TERKAIT

Mendikbudristek - Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI

Nadiem Anwar Makarim Mendikbudristek Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)…

Menlu RI - ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan

Retno Marsudi Menlu RI ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menekankan…

Menteri PPPA - Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang…

BERITA LAINNYA DI

Mendikbudristek - Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI

Nadiem Anwar Makarim Mendikbudristek Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek)…

Menlu RI - ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan

Retno Marsudi Menlu RI ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menekankan…

Menteri PPPA - Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang…