Bapepam-LK Menunggu Bukti Hasil Audit Pemeriksaan BUMI

NERACA

Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tidak akan melanjutkan penelusuran terkait kisruh antara Bumi Plc dengan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), jika tidak ditemukan transaksi material atas dugaan penyimpangan atas kinerja keuangan dan operasi di anak usahanya di Indonesia tersebut.

Plt Ketua Bapepam-LK Ngalim Sawega mengatakan, kalau terjadi transaksi material harus di-disclose. Namun bila tidak terjadi penyimpangan, maka tidak diteruskan, “Kalau ternyata tidak ada penyimpangan, ya nggak usah. Bapepam-LK posisinya menunggu hasil keseluruhan audit dari Bumi Plc" katanya di Jakarta, Kamis (27/9).

Hingga kini Bapepam-LK masih menantikan hasil pemeriksaan Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada BUMI, serta final audit internal yang dilakukan tim dari Bumi Plc. Jika disimpulkan tidak ada fakta yang merugikan pemegang saham publik, termasuk jika ada dugaan penyimpangan namun bukan salah satu transaksi material, kasus dianggap selesai."Kita domain di pasar modal. Kalau nggak ada, kita nggak masuk. Namun kalau akibat berantemnya bapak anak ini mengakibatkan kerugian khalayak ramai, baru Bapepam-LK," tegas Ngalim.BUMI menjadi topik utama pembicaraan pelaku pasar akibat pernyataan BUMI Plc yang akan melakukan pemeriksaan kinerja keuangan dan operasi anak usahanya tersebut.

Manajemen BUMI bahkan bertandang ke markas Bapepam-LK untuk mengklarifikasi.Direktur dan Sekretaris Korporasi BUMI, Dileep Srivastava saat ditanyakan, tidak banyak berbicara kepada media tentang hasil pertemuan dengan wasit pasar modal ini."Ini hanya pertemuan biasa. Tidak ada penjelasan (perkembangan terakhir Bumi Plc). Kami semua mencapai kejelasan. Seperti dalam rilis, kami belum menerima laporan, baik itu mengenai investigasi atau siaran pers," tambahnya

Sementara Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota BEI, Uriep Budhi Prasetyo meminta BUMI dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) untuk melakukan paparan publik pada 2 Oktober 2012.

Dia menuturkan, pihaknya telah memberikan surat kepada manajemen BUMI dan BRAU pada 27 September 2012. Pihaknya meminta manajemen BUMI dan BRAU untuk melakukan paparan publik pada 2 Oktber 2012. Manajemen BUMI dan BRAU diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada publik terkait beberapa hal.

Kata Uriep, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak Bapepam-LK dengan rencana audit Bumi Plc terhadap anak usahanya. Sebelumnya manahemen BEI telah menyurati manajemen BUMI dan BRAU terkait audit BUMI Plc terhadap anak usahanya pada 24 September 2012. Manajemen BUMI dan BRAU telah memberikan keterbukaan informasi di BEI. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…