Tahun ini, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menargetkan produksi minyak dan gas (migas) tumbuh hingga 15%. Guna dapat mencapai target tersebut, ENRG menganggarkan belanja modal sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2,34 triliun (kurs jisdor Rp15.603) sepanjang 2024. “Capex tersebut juga akan digunakan untuk pengeboran potensi gas yang baru saja ditemukan di Blok Bentu PSC. Biaya-biaya tersebut akan digunakan termasuk untuk biaya-biaya development drilling, pembangunan pipa gas, pembangunan tambahan fasilitas produksi Blok Bentu,”kata Investor Relations Advisor Energi Mega Persada, Herwin W. Hidayat seperti dikutip Bisnis, kemarin.
Meski demikian, produksi gas dari temuan gas baru di blok Bentu PSC masih akan ditindaklanjuti dengan development drilling, pembangunan pipa gas, dan pembangunan fasilitas produksi tambahan di tahun ini dan tahun depan. “Targetnya temuan gas baru tersebut bisa mulai berproduksi di tahun 2025,” kata dia.
Sebagai informasi, tahun lalu rata-rata produksi harian perseroan adalah 5,700 barel minyak perhari dan 165 juta kaki kubik gas per hari. Sebelumnya, anak perusahaan ENRG, EMP Bentu Limited, baru-baru ini berhasil menemukan sumber gas yang signifikan di sumur gas CEN-01, dengan estimasi sekitar 126 miliar kaki kubik. Penemuan sumber gas ini diharapkan akan memberikan kontribusi sekitar US$100 juta per tahun atau sekitar Rp1,57 triliun (dengan kurs jisdor Rp15.723) kepada ENRG.
Langkah selanjutnya akan mencakup pengeboran tambahan, pembangunan infrastruktur pipa gas, dan ekspansi fasilitas produksi untuk mengoptimalkan hasil penemuan ini. Pihaknya juga optimis untuk memulai produksi gas dari sumur CEN-01 dengan target volume harian sekitar 45 juta kaki kubik di masa depan.
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…