CIMB Niaga Peduli Keluarga Nasabah

NERACA

Jakarta-- PT Bank CIMB Niaga Tbk mengaku sangat peduli  pada keharmonisan keluarga nasabah. Alasanya keharmonisan bisa membuat pekerja menjadi tenang dalam berkerja dan menabung. “Tekanan fisik maupun psikis yang bisa dialami para pasangan yang bekerja di luar rumah, acapkali bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga,” kata L. Wulan Tumbelaka, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga di Jakarta,23/9

Menurut Wulan, seminar ini digelar oleh komunitas CIMB Niaga yang tergabung dala Smart Parenting Club. Adapun penyelenggaraan seminar kali ini mengambil tema “Keharmonisan Keluarga”.  Dengan menghadirkan pembicara dari RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur.

Dibentuk sejak Juni 2012, CIMB Niaga Smart Parenting Club merupakan komunitas yang dibentuk sebagai media informasi dan wadah saling berkomunikasi bagi seluruh karyawan/ti CIMB Niaga yang bertujuan menyeimbangkan kehidupan sebagai salah satu cara untuk membina keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Diakui Wulan, salah satu agenda rutin bulanannya adalah penyelenggaraan seminar dengan topik beragam yang sedang hangat di masyarakat.  “Melalui seminar ini, peserta dapat saling berbagi informasi dan mendapat pengarahan dari sang pakar, bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan, serta menjaga keharmonisan di dalam keluarga,” ungkapnya

Wulan menambahkan, karyawan/ti membutuhkan wadah semacam ini. Selain mendapat masukan ataupun solusi atas permasalahan yang mungkin saja dialami selama ini, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menyegarkan kembali kondisi karyawan/ti dari aktifitas rutin di pekerjaan yang dijalaninya selama ini.  “Hal ini sesuai dengan prinsip keseimbangan hidup (work life balance) yang menjadi hal yang penting bagi manusia dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Harapannya, begitu mereka menjalankan aktifitasnya kembali di kantor, produktifitas mereka juga akan meningkat, yang akhirnya bisa berdampak positif kepada pertumbuhan bisnis perusahaan ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya. **cahyo

 

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…