ORI Bisa Dorong Naikkan Kredit

NERACA

Jakarta—Bank BUMN mengaku  Obligasi Ritel Indonesia (ORI 009) bisa mendorong peningkatan kredit. Karena bisa menjadi jaminan investor. Apalagi Bank BUMN optimistis target penjatahan Obligasi Ritel Indonesia (ORI 009) sebesar Rp1,2 triliun bisa terpenuhi dengan berbagai program insentif yang ditawarkan kepada calon investor. "ORI009 juga dapat dijadikan jaminan jika investor membutuhkan tambahan dana dari program kredit,” kata Direktur Consumer Banking BNI Darmadi Sutanto di Jakarta, Sabtu.

Menurut Darmadi, selain itu, BNI juga memberi pengalaman baru kepada nasabah untuk berinvestasi sekaligus membantu mewujudkan Indonesia lebih hijau. Beberapa program khusus bagi investor pilihan, BNI juga memberikan beragam keringanan untuk seluruh investor yang membeli ORI009 dari BNI, antara lain tak dibebani biaya transfer untuk menampung dana pemesanan dan tidak dikenakan biaya penyimpanan dari rekening surat berharga hingga jatuh tempo. “Investor juga diberi ketenangan karena BNI memosisikan diri sebagai 'stand by buyer' (pihak yang siap membeli kembali ORI009 dari investornya),” tambahnya

Untuk penjualan ORI009 ini BNI menawarkan berbagai insentif untuk menarik minat individu, antara lain hadiah berupa emas bagi investor ORI009 terpilih,” tambahnya.

Pemberian hadiah berbentuk emas ini merupakan bagian dari program pemesanan di awal atau Early Bird masa penawaran ORI009, yakni hanya selama tiga hari pada tanggal 21, 24, dan 25 September 2012. Hadiah langsung berupa emas ini hanya dipersembahkan kepada 100 nasabah BNI yang mencatatkan pemesanan terbesar dan tercepat, dengan nominal pemesanan minimal Rp1 miliar.

Namun, bagi nasabah yang tidak kebagian hadiah emas tidak perlu khawatir, karena masih ada program "Top Up". Program ini berlaku bagi investor yang memesan ORI009 di sepanjang masa penawaran. Hadiah diberikan dalam bentuk voucher, yang sama dengan 0,065 % dari nominal pemesanan.

Setiap nasabah yang membeli ORI009 melalui BNI, sebagian uang hasil penjualan akan diberikan dalam bentuk donasi untuk mendukung program pelestarian lingkungan hidup. Program ORI009 ini mengajak para investor untuk meningkatkan rasa sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

Beberapa program yang telah dilaksanakan BNI terkait pelestarian alam, antara lain progam biogas rumah, program Kali Ciliwung Bersih, program "One Billion Indonesian Tree", dan program taman kota. Pemesanan ORI009 bisa dilakukan melalui seluruh kantor cabang BNI sejak tanggal 21 September - 5 Oktober 2012.

Penjatahan akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2012 dan tanggal pembayaran dari investor (settlement) 10 Oktober 2012. ORI009 akan dicatatkan di bursa mulai 11 Oktober 2012. Bagi investor yang menjaga investasi ORI009 hingga jatuh tempo, dapat menerima kembali pokok investasi setelah 3 tahun atau pada 15 Oktober 2015. ORI009 ditawarkan dengan nilai nominal per unit Rp1 juta di mana minimal pembelian Rp5 juta dan maksimal Rp3 miliar. **ria

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…