NERACA
Jakarta – Meski baru saja melantai di pasar modal, namun komitmen PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) untuk memberikan apresiasi kepada investor tinggi. Pasalnya, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk atau MPStore berencana menebar dividen sebesar 20% dari laba bersih yang dihasilkan pada 2024. Hal ini seiring dengan optimisme perseroan mencatatkan pertumbuhan omset yang signifikan pada tahun ini.
Presiden Direktur Mitra Pedagang Indonesia, Abdul Muidz dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, rencana pembagian dividen tersebut telah dituangkan dalam prospektus yang diterbitkan pada saat penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).“Kami ingin menegaskan bahwa pembagian dividen akan didasarkan pada kinerja dan laba yang kami capai pada 2024. Kemudian akan dibagikan kepada para pemegang saham pada 2025,”ungkapnya.
Hal ini, lanjut Abdul, didasari keyakinan perseroan mencapai target omset pada 2024 diproyeksikan akan tumbuh secara signifikan, mencapai angka sekitar Rp 1,5 triliun. “Ini merupakan pencapaian yang ambisius bagi kami, dan kami akan bekerja keras untuk mencapainya dengan kerja sama dari seluruh tim dan dukungan dari para pemangku kepentingan,” paparnya.
Selain itu, Abdul menambahkan, perseroan telah merancang serangkaian strategi inovatif untuk mengoptimalkan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Ini termasuk ekspansi ke pasar baru, peningkatan layanan kepada pelanggan, dan peningkatan efisiensi operasional. Untuk itu, pihaknya optimistis dengan fokus pada inovasi dan kualitas layanan, dapat memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri ini.“Kami mengakui bahwa proses listing perdana ini adalah awal yang penting bagi perjalanan kami sebagai perusahaan publik, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham kami serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Tahun ini, perusahaan teknologi ini menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. Dimana perseroan mengincar laba bersih naik 2,5% di tahun ini. “Target pendapatan di 2024 sekitar Rp 1,4 triliun - Rp 1,6 triliun. Dengan net profit margin bisa tumbuh 2%–2,5%,"ujar Abdul Muidz.
Disampaikannya, pendapatan MPIX utamanya berasal dari sales canvasser. Untuk itu, MPIX terus akan menggenjot jumlah mitra. Perusahaan asal Madura ini membukukan pendapatan sebesar Rp 485,72 miliar per 31 Juli 2023. Ini meningkat 41,39% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 343,53 miliar. Sementara dari sisi bottom line, laba bersih tahun berjalan Mitra Pedagangan Indonesia mencapai Rp 12,06 miliar. Angka tersebut melesat 52,07% YoY dari Rp 7,93 per Juli 2023.
Abdul bilang berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya, MPIX lebih memilih membayar sales canvasser ketimbang membakar uang untuk iklan. Pasalnya, sales canvasser diperlukan untuk mengakuisisi pelanggan. "Sekarang mitra kami ada 650.000 lebih dan kami targetkan ada satu juta mitra tahun ini. Penjualan kami setiap harinya bisa mencapai Rp 4 miliar–Rp 5 miliar" kata Abdul.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…