Menyusul kesiapan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menerapkan laporan keuangan berstandar internasional, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) juga bakal menerapkan laporan keuangan berstandar internasional yang memungkinkan laporan keuangan perseroan itu bisa dipahami dan dibandingkan secara global.

Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto, Rabu mengatakan, penerapan laporan keuangan berstandar internasional atau "International Financial Reporting Standards" (IFRS) itu dilakukan supaya investor global akan mudah membaca kinerja perseroan, “IFRS juga telah diterapkan di ratusan negara, sehingga laporan itu nantinya memungkinkan dipahami dan mudah membaca secara global," katanya di Gresik kemarin.

Dia menuturkan, penerapan laporan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, karena sebelumnya Semen Gresik juga telah menyabet penghargaan "Annual Report Award" (ARA) dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta "Self Regulatory Organization" (SRO).

Selain itu, dia juga menjelaskan, dengan penghargaan itu, Semen Gresik secara serius dan berkelanjutan akan meningkatkan kualitas pengelolaan laporan keuangan, hal ini sebagai upaya untuk menapakkan kaki di kancah persaingan industri semen secara global, “Penghargaan itu juga sebagai pondasi, karena ke depan akan banyak ekspansi perseroan ke beberapa negara di ASEAN," katanya.

Dikatakannya, diterimanya penghargaan ARA oleh Semen Gresik menunjukkan komitmen untuk selalu mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik. Dwi menambahkan, dengan dengan diraihnya penghargaan itu, bisa dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, sekaligus untuk memudahkan investor serta "stakeholders" dalam membaca kemajuan Semen Gresik melalui laporan keuangannya. (bani)