Rencana PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) membagikan dividen interim priode 1 tahun 2023 batal dilakukan karena terbentur dengan peraturan bursa tentang pelaksanaan pembagian dividen interim. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur EURO, David Adnan menegaskan, pihaknya akan melaksanakan seluruh kewajiban dalam beleid Nomor Kep-00077/BEI/09-2021 tentang pembagian dividen interim. Sebagai informasi, regulator bursa mengatur laporan keuangan yang dapat digunakan oleh perusahaan tercatat sebagai dasar untuk pembagian dividen interim adalah laporan keuangan triwulan, atau laporan keuangan yang telah diaudit atau ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik yang telah dipublikasi dengan ketentuan periode yang dicakup adalah periode setelah laporan keuangan triwulan.
Sedangkan EURO mengabarkan dividen interim yang dibagikan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal 22 Januari 2024 dengan mengacu kinerja tahun buku 2023 atau periode 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023. Dengan kata lain, EURO akan membagikan dividen interim dengan mengacu laporan tahunan tahun buku 2023.
Saat itu diumumkan, EURO membagikan dividen tengah tahun atau interim Rp4,8 per lembar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 1 Februari 2024 atau cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi. Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan perdagangan bursa tanggal 5 Februari 2024.
Dengan demikian, yield dividen sebesar 3,77% jika mengacu penutupan bursa tanggal 24 Januari 2024 di level Rp127 per lembar saham. Rencananya, emiten produsen perawatan badan itu akan mengirim dividen tunai dengan total nilai Rp12,234 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada tanggal 13 Februari 2024.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menyetujui pembagian dividen senilai Rp46,64 miliar untuk tahun buku…
Di kuartal pertama 2025, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengajak pengusaha dan pelaku usaha setempat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi dan sumber…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menyetujui pembagian dividen senilai Rp46,64 miliar untuk tahun buku…
Di kuartal pertama 2025, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengajak pengusaha dan pelaku usaha setempat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi dan sumber…