NERACA

PT. LG Electronics Indonesia seakan tidak pernah berhenti dalam berinovasi. LG kembali memperkenalkan koleksi produk Information Technology (IT) inovatifnya, khususnya pada barisan monitor. Hal ini dibuktikan dengan Lahirnya keluarga Super LED IPS, bertajuk ‘super’ dikarenakan monitor ini adalah kolaborasi apik antara buah inovasi LG dan benaman teknologi In-Plane Switching (IPS) sebagai panel teknologi terkini di dalamnya. Diyakini produk ini bisa bersaing dengan competitor.
Menurut Susanto, Product Manager IT Product – PT. LG Electronics Indonesia bahwa peluncuran barisan monitor Super LED IPS ini adalah pembuktian kami bahwa LG melangkah lebih maju dengan memimpin inovasi di pasar monitor. Ramuan inovasi LG yang digabung dengan teknologi layar IPS sebagai teknologi layar monitor terbaik di dunia saat ini siap memberikan kenyamanan paripurna kepada penggunanya.
Susanto menambahkan, pernyataan di atas bukannya tak beralasan.

Dipilihnya teknologi layar IPS yang dibenamkan pada koleksi monitor super LG ini, dikatakan Susanto hal ini tak lepas dari kenyamanan visual unggul yang bakal dirasakan pengguna saat menikmati konten pada layar. Bicara mengenai kualitas warna, deretan monitor berpanel IPS milik LG ini adalah jagonya. Dengan tampilan warna cemerlang dan akurat sesuai dengan warna aslinya, menikmati hasil jepretan foto maupun rancangan arsitektur bangunan pun menjadi semakin nikmat.
    Apalagi, dengan perpindahan warna sangat lembut yang ditawarkan panel layar IPS ini dapat menunjang kegiatan santai penggunanya. Contohnya saja saat bermain game penuh adegan laga semacam Point Blank, gambar akan semakin nikmat ditangkap mata secara halus tanpa adanya distorsi seperti gambar tampak kabur. Hal ini dikarenakan sederet monitor berlayar IPS ini memiliki kecepatan waktu respon (response time) istimewa yaitu 5ms (mili second).
Menambah kenikmatan pengguna saat bermain game dan bekerja dengan monitor LG berteknologi IPS ini, teknologi ini juga akan menawarkan sudut pandang yang luas mencapai 178°.

Akibatnya, pengguna dapat leluasa bermain atau menikmati konten lain pada kesemua monitor LG berbekal IPS ini dalam segala posisi. Sehingga kualitas warna yang mumpuni pada layar dapat dinikmati saat duduk, berdiri hingga dalam posisi berbaring. Hal ini sangat berlawanan dengan monitor LED lain yang mempunyai sapuan sudut pandang lebih sempit.
Usah diragukan lagi soal kenyamanan visual yang ditawarkan oleh monitor LG Super LED IPS ini. Menjamin kesemua monitor LG ini hadirkan kenikmatan visual yang unggul bagi mata, vendor elektronik yang berbasis di Korea Selatan ini pun telah menggandeng Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) untuk melakukan uji pengaruh monitor berlayar IPS terhadap kesehatan mata.
Riset yang telah dilakukan oleh persatuan dokter spesialis mata ini membuktikan bahwa pada 30 orang pekerja kantor yang menggunakan monitor komputer sehari-hari dalam jangka panjang dengan monitor berpanel IPS memiliki near point convergence (indikator mata lelah) yang lebih kecil, dan macular recovery time (waktu pemulihan retina) yang lebih singkat dibandingkan monitor Non-IPS.
Sehingga dapat dipastikan bahwa pengguna tak akan temukan lagi rasa lelah pada mata dan kepala pusing saat berlama-lama bekerja atau bermain menggunakan LG Super LED IPS monitor. “Hasil uji ini adalah suatu pembuktian LG sebagai perusahaan elektronik yang tak hanya fokus berinovasi pada produk, khususnya monitor, namun juga fokus menghadirkan kenyamanan unggul bagi penggunanya,” ujar Susanto.
LG TM2792D dan LG D2343P: 3D Unggul dari Segala Sudut
Seri monitor berpanel IPS ini pun hadir dengan teknologi 3D (tiga dimensi) pada LG TM2792D dan LG D2343P. Keduanya pun masih mengusung teknologi Film Patterned Retarder (FPR) di dalamnya. Hadirnya kembali teknologi buah inovasi LG ini ditujukan untuk menyempurnakan teknologi terdahulu yang digunakan vendor elektronik lainnya. Sistem kerja shutter glasses yang digunakan monitor 3D lainnya mengandalkan kacamata liquid crystal berdaya baterai untuk menangkap sinyal layar monitor ke mata kiri dan kanan secara bergantian.

Sistem kerja inilah yang membuat mata lelah dan kepala pusing.
Berbekal teknologi IPS pada layarnya, membuat kedua monitor 3D ini dapat menampilkan kualitas konten 3D yang unggul dari berbagai sudut. Menikmati foto berformat 3D pun menjadi sangat menyenangkan saat berbaring di sofa, bersantai bersama keluarga.

Tak perlu takut kekurangan konten 3D saat menikmati kedua monitor ini. Menyadari benar terbatasnya konten 3D saat ini, LG pun telah membekali keduanya sebuah fitur canggih yang dapat mengubah konten 2D menjadi 3D, yaitu 2D to 3D Conversion.
LG IPS237L dan LG IPS224V: Teman Ideal Bekerja dan Bersantai
Disamping dua monitor 3D ekstra nyaman, LG juga menghadirkan dua monitor seri IPS bertajuk LG IPS237L dan LG IPS224V. Keduanya pun hadir dengan ukuran layar yang berbeda yaitu 23 inci untuk LG IPS237L dan pada IPS224V LG menawarkan dimensi layar sebesar 22 inci.
Selain berteknologi IPS, kedua monitor ‘super’ ini juga hadir lebih efisien untuk menunjang bekerja dengan bekal fitur Dual Smart Solution yang memiliki tiga keistimewaan.

Pertama, fungsi dual monitor yang memungkinkan bekerja melalui satu PC yang tersambung dengan dukungan dua monitor. Dengan mode ini, tak tiap monitor akan menampilkan program yang berbeda dimana memungkinkan pengguna untuk memantau atau menyelesaikan pekerjaan dalam waktu relatif lebih cepat.   
Fungsi ini sebenarnya dapat ditemui pada monitor konvensional. Namun, pengembangan LG dalam dua monitor IPS ini membebaskan pengguna dari rumitnya melakukan pengaturan dual monitor. Dengan bantuan perangkat lunak khusus dalam paketnya, kedua monitor Super LED IPS ini dapat menampilkan program dari satu monitor ke monitor lainnya hanya dengan satu sentuhan pada shortcut yang disebut Dual Package Hotkey.

Keistimewaan berikutnya dari dual package, ada pada kemampuan LG IPS237L dan LG IPS224V untuk menampilkan lebih dari satu program pada saat bekerja sebagai monitor pendukung kedua. Hal ini berbeda dengan monitor konvensional yang hanya dapat menampilkan satu program saja saat bekerja sebagai monitor pendukung kedua.