CIMB Niaga Beri Wawasan Anak Muda ASEAN

NERACA

Jakarta—PT. Bank CIMB Niaga mendidik generasi muda ASEAN untuk memahami  kawasan. Kegiatan ini berthema CIMB Young Leaders ASEAN Summit 2012 dan berlangsung debat selama dua hari mengenai tantangan yang dihadapi kawasan dalam mempromosikan kepemimpinan dan inovasi. Pada saat penutupan, para peserta menghasilkan keputusan untuk mendukung integrasi ekonomi ASEAN yang lebih besar. “Sangat menginspirasi dapat melihat cakupan perbedaan yang ada, dan seberapa besar generasi muda saat ini dapat memberikan kontribusi ketika mereka diberikan sarana yang tepat, dihargai, dan didengarkan pemikirannya,” kata Dato’ Sri Nazir Razak, Group Chief Executive CIMB Group.

Sementara itu, Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga, mengatakan: "Sungguh tepat penyelenggaraan KTT dilaksanakan di Indonesia, negara terbesar di ASEAN dari sisi jumlah penduduk dan ekonomi. Kami berharap, penyelenggaraan KTT ini dapat diselenggarakan secara bergantian dari satu negara ke negara lainnya, dan dapat menginspirasi lebih banyak lagi pemimpin-pemimpin generasi yang akan datang guna mendukung agenda ASEAN”.

Dalam sesi diskusi, 50 peserta yang mewakili 10 negara anggota ASEAN tidak hanya memperoleh kesempatan untuk bertukar pandangan dan gagasan, mereka juga membentuk hubungan persaudaraan yang kuat diantara mereka.

CIMB Young Leaders ASEAN Summit, yang mengambil format KTT ASEAN, diselenggarakan pertama kali atas inisiatif bersama CIMB Foundation dan CIMB ASEAN Research Institute (CARI). Tema tahun ini: “Generasi Mendatang: Kepemimpinan dan Inovasi untuk ASEAN yang Baru” membahas isu-isu terkini yang dihadapi para pemimpin ASEAN.

Diantara pembicara terdapat Ong Keng Yong, High Commissioner of Singapore to Malaysia dan Mantan Sekretaris Jenderal ASEAN; dan Tatang Razak, Director for Protection of Indonesian Citizens and Legal Entities Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Mantan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…