Kantongi Peringkat A, Obligasi PNM Dinilai Stabil

Jakarta – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat "A" kepada PT Permodalan Nasional Madani Persero, berlaku untuk rencana emisi obligasi I-2012 senilai Rp500 miliar dengan prospek stabil.

Analis Pefindo Danan Dito mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah, kondisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang baik dan permodalan yang relatif kuat, “Akan tetapi, peringkat tersebut juga dibatasi oleh kompetisi yang ketat dan performa rentabilitas yang berada di bawah rata-rata," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (18/9).

 Permodalan Nasional Madani merupakan lembaga keuangan dengan fokus bisnis pada pemberian kredit dan bantuan teknis untuk sektor usaha kecil, mikro, dan menengah, serta koperasi.

Kegiatan operasional dan produk-produk perusahaan sangat mirip dengan perbankan walaupun perusahaan beroperasi sebagai lembaga keuangan non bank. Sebagai BUMN, perusahaan membawa komitmen untuk mengembangkan sektor UMKM dan koperasi dalam misinya untuk mendukung kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat yang memilki pendapatan rendah.

Sebagai informasi, akhir Mei 2012, perusahaan telah mendirikan 22 kantor cabang, 76 kantor regional (kluster), dan 477 unit di berbagai wilayah di Indonesia dalam memberikan jasa dan layanan kepada 55.000 nasabah yang aktif. Perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

Dalam enam bulan pertama 2012, PNM membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 54 persen menjadi Rp17,99 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp11,70 miliar. Pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan usaha 40 persen menjadi Rp420,90 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp300,29 miliar.

Pertumbuhan pendapatan itu dikontribusi oleh jasa pembiayaan atau ULaMM (Unit Layanan Nodal Mikro) sebesar 88,13 persen dari pendapatan jasa pembiayaan mikro atau ULaMM sebesar Rp370,92 miliar, atau naik 58 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp234,21 miliar. Hingga akhir Juni 2012, total penyaluran pembiayaan mikro lewat ULaMM mencapai Rp2,2 triliun. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…