NERACA

Jakarta - Generasi muda kini semakin berminat untuk memiliki rumah idaman. Selagi usia masih muda dan produktif, penting untuk  mempunyai hunian sedini mungkin.

Terlebih, rumah lebih dari sekadar tempat untuk beristirahat tetapi juga berkumpul bersama keluarga, menjalankan hobi, hingga menyelesaikan pekerjaan bagi mereka yang bekerja dari rumah.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan generasi muda sebelum memiliki hunian.

Beberapa di antaranya harga properti, opsi produk KPR, kemampuan bayar, kualitas bangunan, hingga lokasi rumah.

Selain itu, penting untuk dipastikan sebelum membeli hunian bukan hanya soal mampu atau tidak secara keuangan, tetapi sebaiknya menghindari hal-hal yang bersifat merugikan seperti penipuan hingga masalah lokasi yang tidak sesuai yang bisa menimbulkan penyesalan dikemudian hari.

Jika Anda ingin membeli rumah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), terdapat sejumlah hal yang harus dipertimbangkan sebelum pengajuan. Salah satunya yakni kemampuan finansial karena akan berpengaruh pada kelancaran pembayaran angsuran KPR setiap bulannya.

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian produk KPR dengan kebutuhan dan kemampuan bayar.

"Tentunya generasi muda saat ini sudah semakin sadar akan pentingnya memiliki rumah. Yang terpenting adalah semuanya harus bisa direncanakan dengan sangat m veryatang, agar di 2024 kita semua bisa memiliki rumah idaman," katanya, Kamis (28/12).

Sebagai rekomendasi, Okki menuturkan generasi muda bisa mempertimbangkan produk KPR dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yakni BNI Griya.

BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif beragunan properti yang dapat digunakan untuk pembelian, pembangunan, renovasi, top-up, refinancing, atau take over.

Jaminannya bisa berupa rumah, apartemen, rumah toko, rumah kantor, atau tanah kaveling siap bangun yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar pemohon.

Terdapat 80 developer rekanan BNI yang terpercaya dan berpengalaman pada program KPR BNI Griya, mulai dari Newland Overseas Development, Sinar Mas Land, Ciputra Group, Perumnas, hingga Agung Sedayu Group. Dapat dilihat kembali pada laman https://www.bnidigigriya.id/developer-list.

Saat ini, BNI Griya memiliki berbagai program untuk pembelian properti di developer terpilih yang berlaku hingga 31 Desember 2023.

Program ini menawarkan pilihan suku bunga, baik single fixed rate hingga berjenjang mulai dari 3,77% per annum (pa) efektif.

"KPR BNI Griya juga memberikan fleksibilitas tenor kredit hingga 30 tahun, sehingga angsuran bulanan akan menjadi lebih ringan. Selain itu, pengajuannya pun mudah dengan cukup mengisi e-form BNI Griya yang bisa diakses melalui aplikasi BNI Mobile Banking atau laman https://eform.bni.co.id. ," pungkasnya.

Sekedar informasi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meyakini pada 2024, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia akan terus menguat dan bertumbuh positif.

Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan hal tersebut didukung oleh sistem teknologi pembayaran yang semakin aman, lancar, dan andal.

"Dengan pencapaian transaksi digital di 2023 yang baik, kami meyakini bahwa pertumbuhan akan terus berlanjut pada 2024 dengan semakin berkembangnya sistem teknologi yang mampu memberikan keamanan serta kenyamanan bagi nasabah," ujarnya.

Lebih lanjut, Corina menjelaskan terdapat tiga faktor utama yang mendorong pertumbuhan transaksi digital di dalam negeri pada 2024. Pertama yaitu bonus demografi. Jumlah penduduk di Indonesia saat ini didominasi oleh usia produktif, jumlahnya mencapai 69% dari total penduduk. (Mohar)