NERACA
Jakarta – Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menargetkan pendapatan berimbang masing-masing 50% dari pendapatan berkelanjutan dan 50% dari proyek residensial dan komersil strata untuk memperkuat fondasi finansial, “Semester I-2012 porsi pendapatan berkelanjutan Metland setara 31% dari total pendapatan,”kata Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Nanda Widya, di Jakarta, kemarin.
Dia menambahkan, pembangunan Grand Metropolitan menjadi upaya perseroan untuk menambah pendapatan berkelanjutan (recurring income). Pembangunan Grand Metropolitan merupakan hasil kredit investasi yang diberikan oleh Bank Mandiri senilai Rp250 miliar.
Selain itu Metland dan Bank Mandiri menandatangani perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas perbankan Mandiri Virtual Account untuk proyek residensial Metland, “Fasilitas tersebut nantinya akan mempermudah konsumen Metland dalam melakukan pembayaran secara realtime ke perusahaan,"kata Direktur Corporate Banking Baank Mandiri Fransisca Nelwan Mok.
Asal tahu saja, PT Metropolitan Land Tbk mengucurkan anggaran sebesar Rp506 miliar untuk pembangunan pusat perbelanjaan.
Pembiayaan diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp200 miliar. Sementara Rp250 miliar dari pinjaman bank dan sisanya dari kas internal perseroan. Rencananya, pembangunan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah atas yang tinggal di kawasan Bekasi dan sekitarnya.
Pembangunan pusat perbelanjaan ini, diklaim menjadi salah satu rencana strategis perseroan dalam menambah pendapatan berkelanjutan (recurring income). Pusat perbelanjaan yang disebut Grand Metropolitan ini rencananya mulai beroperasi pada pertengahan 2013. (ria)
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…