Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pemberlakuan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham PT Nusantara Infrastucture Tbk. (META). Informasi tersebut dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
BEI dalam pengumuman menyebutkan pengentian dilakukan dalam rangka cooling down setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham META. Dalam sepekan terakhir, harga saham META telah naik 33,33% dan melesat 145,61% sebulan terakhir. “BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Nusantara Infrastucture Tbk. (META) pada perdagangan 3 Oktober 2023,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
BEI menyebutkan penghentian sementara perdagangan META dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. Dengan demikian, pelaku pasar dapat mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya di META berdasarkan informasi yang ada. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” kata Yulianto.
Saham META terpantau kembali menguat sebesar 25% ke level harga Rp280 per saham pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (2/10). Kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan ini membuat BEI memasukkan saham META dalam daftar unusual market activity (UMA) pada akhir bulan lalu.
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…